Sigli,satupena.com: Tgk Abdul Aziz, Duta Pemimpin Indonesia yang juga Ketua Forum Dai Milenial Kabupaten Pidie, sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di SMA IT Al Uswah. Acara yang berlangsung meriah ini menggandeng Tgk Amrul Yunan, Duta Santri Nasional, dan Tgk Mufadhal Fuzzari, influencer Aceh sekaligus pengurus FDM Pidie. Bersama-sama, mereka menyampaikan pentingnya kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam, peran santri di era modern, serta penggunaan media sosial secara bijak.
Kegiatan ini dihadiri ratusan siswa dan guru yang antusias, menciptakan suasana yang interaktif dan penuh inspirasi. Para pemateri menekankan pentingnya menjadi generasi muda yang berakhlak, cerdas, dan berintegritas dalam menghadapi tantangan global di era digital.
Ibu Cut Nurlina, S.Pd.I, Kepala Sekolah SMA IT Al Uswah, memberikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, acara ini sangat relevan dengan kebutuhan pembentukan karakter siswa agar siap menjadi pemimpin yang berintegritas dan berbasis nilai-nilai agama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
_”Kami sangat berterima kasih kepada Tgk Abdul Aziz, Tgk Amrul Yunan, dan Tgk Mufadhal Fuzzari atas kehadiran dan ilmunya yang sangat bermanfaat. Kegiatan ini membuka wawasan siswa tentang pentingnya menjadi pemimpin yang berintegritas, serta menggunakan media sosial dengan bijak,”_ ujar Ibu Cut Nurlina.
Tgk Abdul Aziz dalam sesinya menekankan pentingnya memiliki visi yang kuat dalam memimpin. Ia mengingatkan para siswa bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tetapi juga harus didasari dengan integritas moral dan spiritual.
_”Pemuda adalah harapan masa depan. Kita harus siap tidak hanya dalam aspek intelektual, tetapi juga dalam moral dan spiritual. Kepemimpinan yang baik selalu berlandaskan pada integritas dan nilai-nilai Islam,”_ tutur Tgk Abdul Aziz.
Sebagai seorang influencer Aceh, Tgk Mufadhal Fuzzari menyampaikan pentingnya memanfaatkan media sosial secara bijak. Menurutnya, media sosial dapat menjadi alat dakwah yang efektif jika digunakan dengan baik dan positif.
_”Media sosial punya kekuatan besar. Generasi muda harus bijak dalam memanfaatkannya. Gunakan platform ini untuk menyebarkan kebaikan, menginspirasi, dan memperkuat dakwah,”_ jelasnya.
Tgk Amrul Yunan, Duta Santri Nasional, melengkapi materi dengan menjelaskan pentingnya peran santri dalam menjaga nilai-nilai agama sambil tetap relevan di era modern. Menurutnya, santri harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan identitas keagamaannya.
_”Santri harus mampu bersaing di era modern dengan tetap mempertahankan nilai-nilai agama. Kita harus siap berkontribusi dalam berbagai sektor, baik agama maupun sosial,”_ jelas Tgk Amrul Yunan.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para siswa. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan seputar kepemimpinan, peran santri, dan cara bijak dalam menggunakan media sosial. Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar sosialisasi semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk membentuk karakter siswa yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia.(*”)