SAPA Minta Kejari Bireuen Usut Dugaan Korupsi Dana Pembangunan Masjid Taqwa Gandapura

- Editor

Sunday, 27 October 2024 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen untuk segera melakukan penyelidikan terkait dugaan penyelewengan anggaran pembangunan Masjid Taqwa Gandapura.

SAPA meminta agar Camat Gandapura, Ketua, dan Bendahara Panitia Pembangunan Masjid diperiksa guna memastikan bahwa dana umat yang digunakan dikelola secara transparan dan sesuai dengan ketentuan.

Ketua SAPA, Fauzan Adami, menyatakan bahwa pihaknya menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait indikasi ketidakwajaran dalam penggunaan dana pembangunan masjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kejari Bireuen harus segera mengaudit setiap transaksi dan item yang telah dibeli. Jika terdapat selisih atau mark-up harga yang merugikan, maka tindakan tegas harus segera diambil,” kata Fauzan. Minggu 27 Oktober 2024.

Isu penyelewengan dana masjid ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Menurut Fauzan, keterlibatan Camat Gandapura dalam menunjuk pengurus baru juga menimbulkan tanda tanya besar.

Baca Juga:  Wakapolres Pidie Jaya Pimpin Binrohtal Khidmat, Santuni Anak Yatim di Mushalla Polres

“Camat Gandapura telah mengganti seluruh pengurus lama dan menunjuk pengurus baru untuk pembangunan masjid. Ada indikasi kuat bahwa relasi antara Camat dan Ketua Pembangunan Masjid ini perlu ditelusuri lebih lanjut,” tegasnya.

SAPA menekankan bahwa segala bentuk penyelewengan dana umat merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi, terlebih jika dana tersebut diperuntukkan bagi pembangunan tempat ibadah.

Fauzan berharap Kejari Bireuen tidak hanya memanggil pihak-pihak terkait, tetapi juga mengadakan audit secara menyeluruh guna menjamin bahwa dana tersebut digunakan sesuai amanah.

“Kita tidak ingin uang dari sedekah masyarakat disalahgunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Kejari harus segera bertindak agar kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana masjid tetap terjaga,” pungkas Fauzan.(“*)

Berita Terkait

Safrizal Cetak Sejarah, SAPA Serahkan Piagam Penghargaan untuk Pj Gubernur Aceh
Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Bireun TA 2024
Polres Pidie Jaya Pastikan Kesiapan Optimal dalam Operasi Lilin Seulawah 2024
Kapolda Aceh Tinjau Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah di Terminal Kota Sigli
Kapolda Aceh Resmikan Gedung Baru Polsek Mutiara Timur
Kapolda Aceh Tinjau Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah di Terminal Kota Sigli
Polres Pidie Jaya Resmikan Kampung Bebas dari Narkoba ke-4 di Gampong Pulo Lhok, Kecamatan Ulim
Polisi Hadir Berikan Rasa Aman Pada Nataru, Kapolres Aceh Tengah Tinjau Lokasi Wisata Berikan Pesan Kamtibmas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 23 December 2024 - 14:44 WIB

Safrizal Cetak Sejarah, SAPA Serahkan Piagam Penghargaan untuk Pj Gubernur Aceh

Monday, 23 December 2024 - 14:24 WIB

Hasil Kinerja BNN RI Tahun 2024 di Hadiri Pangdam XII / Tanjung Pura

Monday, 23 December 2024 - 14:20 WIB

Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Bireun TA 2024

Monday, 23 December 2024 - 14:11 WIB

Polres Pidie Jaya Pastikan Kesiapan Optimal dalam Operasi Lilin Seulawah 2024

Monday, 23 December 2024 - 14:06 WIB

Kapolda Aceh Tinjau Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah di Terminal Kota Sigli

Monday, 23 December 2024 - 12:45 WIB

Kapolda Aceh Tinjau Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah di Terminal Kota Sigli

Monday, 23 December 2024 - 12:40 WIB

Polres Pidie Jaya Resmikan Kampung Bebas dari Narkoba ke-4 di Gampong Pulo Lhok, Kecamatan Ulim

Monday, 23 December 2024 - 10:47 WIB

Polisi Hadir Berikan Rasa Aman Pada Nataru, Kapolres Aceh Tengah Tinjau Lokasi Wisata Berikan Pesan Kamtibmas

Berita Terbaru

ACEH

Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Bireun TA 2024

Monday, 23 Dec 2024 - 14:20 WIB