Bener Meriah –satupenaTV.com: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bener Meriah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh berkomitmen mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dengan mengembangkan berbagai pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) khususnya bidang pertanian dan Perkebunan, (07/11/2014).
Program ini bertujuan untuk membekali para warga binaan dengan kemampuan bertani ataupun budidaya yang berguna dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini sejalan dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang berfokus pada pengembangan keterampilan serta pemberdayaan warga binaan agar dapat berkontribusi pada ketahanan pangan.
Kepala Rutan Kelas IIB Bener Meriah, Heddry Yadi, mengungkapkan bahwa saat ini Rutan Bener Meriah telah melaksanakan sejumlah pembinaan kemandirian di berbagai bidang termasuk di bidang pertanian dan perikanan. “Kami memberikan pembinaan kepada warga binaan dengan harapan warga binaan tersebut dapat memiliki keahlian yang berguna nantinya ketika mereka telah selesai menjalankan masa pidanyanya,” ungkap Heddry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berbagai pembinaan kami berikan seperti pada bidang pertanian kita ajarkan menanam berbagai jenis tanaman seperti Bawang Daun, Timun, Semangka, Sedangkan pada bidang peternakan kita mengajarkan dalam berternak ayam petelur, dan juga bebek,” lanjutnya.
Ayam petelur merupakan salah satu hasil panen unggulan Rutan Bener Meriah karena mampu menghasilkan 150 butir telur dalam setiap harinya. Keberhasilan program pembinaan ini diharapkan mampu menambah kontribusi Rutan Kelas IIB Bener Meiah dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.
Kali ini Karutan Bener Meriah beserta seluruh jajaran juga di bantu warga Binaan sedang melaksanakan Panen Bawang Daun sebagai sarana pembinaan bagi WBP, hasil panen ini akan didistribukan kepada Masyarakat melalui pegawai Rutan.
Pertanian Bawang daun ini sendiri dilaksnakan di area masjid taqwa Rutan Bener Meriah di area steril Rutan Bener Meriah, kegiatan Bertani ini sendiri selalu diawasi oleh petugas dan dilaksnakan sesuai SOP untuk mencegah terjadinya gangguan kamtib.
Program ini sendiri disambut antusiasme WBP dan juga Keluarga WBP karena dapat menjadi sarana edukasi bagi WBP unruk dapat di praktikan Ketika sudah bebas nantinya.