Bireun,SatupenatV.com: Swalayan Sejahtera mengelar syukuran yang dilaksanakan di lokasi setempat jalan Bireuen- Takengon Minggu, 15 Desember 2024.
Pada kesempatan tersebut, Pemilik Sejahtera Swalayan di Bireuen, H.Anafiah Husen, mengatakan, dengan hadirnya usaha ini bisa membatu menurunnya angka kemiskinan, pengangguran, dengan memberikan mereka peluang kerja, khusus masyarakat pribumi Bireuen.
Selanjutnya pemilik Sejahtera Swalayan dalam syukuran ini memberikan penyantunan anak yatim dan melakukan tauziah agama Islami oleh Abiya Jeunieb yang merupakan seorang ulama muda dan pemimpin YPI Dayah Rauhul Mudi Al-Aziziyah. Abiya juga menjabat sebagai Ketua Barisan Mudau Ummat (BMU) dan Abiya Jeunieb lebih dikenal sebagai ulama kharismatik dari Kabupaten Bireuen.
Menurut Abiya Jeunieb, dalam tausiahnya menyampaikan, bahwa ada saudara kita hari ini yang perduli terhadap kepentingan segala kebutuhan bagi masyarakat kita, dimana barang yang dijualpun tidak terlepas dari hukum islam yang ada semuanya halal dan tidak perlu dihiraukan lagi dan beliau sangat bersyukur kepada Allah SWT.
Untuk selanjutnya beliau berpesan kepada pemilik Sejahtera Swalayan, agar kiranya pada waktu sholat diupayakan aktivas swalayan bisa dihentikan sejenak untuk melakukan sholat, dikarenakan kota Juang Bireuen adalah kota Santri dan apapun yang dapatkan nantinya semuanya akan menjadi berkah dikemudian hari
Dalam syukuran itu Ketua Barisan Muda Ummat (BMU) menyebutkan, bila anda belanja hendaknya bisa menyisihkan uang kembali untuk dapat kiranya bersedekah, dengan begitu nantinya akan bisa membantu saudara – saudara kita, terutama anak yatim yang selama ini tidak ada yang perduli terhadap nasib mereka, namun hari mereka sudah didik pada Dayah Abu Mudi yang berlokasi di Samalanga Kabupaten Bireuen.
Lebih lanjut dikatakan Abiya Jeunieb, bahwa, hati- hati bagi pemilik Swalayan dalam menjual barang apapun jenisnya, disebabkan semuanya punya hukum yang sudah diatur dalam Alqur’ an.
Konsep mendasar dalam ajaran Islam yang berkaitan dengan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Syukur tidak hanya berupa ungkapan lisan, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan serta pengakuan hati akan segala nikmat yang datang dari Allah adalah syukuran.
Dalil dari Al-Quran Allah SWT berfirman: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7).
Kehadiran Sejahtera Swalayan dapat menjadi ladang amal dengan program donasi uang disa belanja Rp 500 atau Rp 1.000 dari setiap transaksi belanja untuk dimasukan kekotak amal. Donasi ini akan disalurkan kepada fakir miskin dan anak yatim.
Selanjutnya doa dan harapan semoga kehadiran Sejahtera Swalayan menjadi teladan dalam membangun solidaritas dan kebaikan di tengah masyarakat.
“Semoga amal kebaikan ini diberkahi Allah SWT dan menjadi penyemangat bagi kita semua dalam meraih keberkahan dunia dan akhirat.
Turut hadir bapak H. Hanafiah Husen dan Ibu Hj. Nilawati selaku owner toko Sejahtera Swalayan, Abiya Jeunib, H. Muhammad Yusuf Nasir, Tgk Kausar, Junaidi, istri dari Calon Bupati Bireuen terpilih serta tamu undangan lainnya.
Syukuran yang diadakan oleh Pemilik Sejahtera Swalayan di Bireuen, selain santunan anak yatim, tausiah islami, grand opening, ditandai adanya pemotongan pita.
NENENG.JULI
