Aceh Tenggara- Polsek Babul Makmur bersama tim SAR gabungan Aceh Tenggara, terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan Robin (sampan bermesin) yang terbalik di Sungai Kali Alas, tepatnya di daerah Sembelok, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara. Kecelakaan tesebut terjadi pada hari Minggu, 22 Desember 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut laporan yang diterima dari Kepala Desa Bunbun Indah, Hermanto, Robin yang membawa 29 penumpang serta dua kendaraan roda dua, gas elpiji, dan barang-barang lainnya berangkat dari Desa Muara Situlen pada pukul 12.45 WIB. “Saat melintasi Sungai Kali Alas, sekitar pukul 13.00 WIB, Robin terbalik. Diduga penyebab utama kecelakaan ini adalah kelebihan muatan (over kapasitas), yang membuat sampan tersebut sulit untuk mengendalikan keseimbangan”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga saat ini, dua korban tewas telah ditemukan, yaitu Saimah, 56 tahun, seorang petani perempuan dari Desa Bunbun Indah, Kecamatan Louser, Kabupaten Agara. Sudes, 1 tahun, perempuan, warga Desa Bunbun Indah, Kecamatan Louser, Kabupaten Agara. Kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan berada di rumah duka di Desa Bunbun Indah.
Tim SAR gabungan masih terus mencari enam penumpang yang hilang. Mereka adalah: Sahrul, 50 tahun, petani, Desa Bunbun Indah, Kecamatan Louser.
Mahmudah, 17 tahun, petani, Desa Bunbun Indah, Kecamatan Louser.
Mariana, 40 tahun, petani, Desa Bunbun Indah, Kecamatan Louser.
Sulian, 13 tahun, petani, Desa Bunbun Indah, Kecamatan Louser.
Fatimah, 21 tahun, petani, Desa Bunbun Indah, Kecamatan Louser.
Dilal, 6 tahun, ikut orang tua, Desa Bunbun Indah, Kecamatan Louser.
Pada pukul 15.30 WIB, Kapolsek Babul Makmur, Iptu D. Manurung, SH, memimpin apel koordinasi bersama tim pencarian yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri. Dalam apel tersebut, diputuskan untuk memperdayakan dua unit Robin (sampan bermesin) dalam pencarian korban. Pembagian tugas dilakukan sebagai berikut:
Tim kedua dikendalikan oleh aparat gabungan dari TNI dan Polri.
Pencarian ini akan terus dilakukan dengan fokus pada area sekitar Sungai Kali Alas, untuk memastikan semua korban yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat atau mendapatkan pertolongan.
“Kejadian ini telah menarik perhatian luas dari masyarakat setempat dan pihak berwenang. Pemerintah daerah dan aparat keamanan mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan transportasi air, terutama dalam memastikan kapasitas muatan yang aman untuk menghindari kejadian serupa”.
Tim SAR dan aparat keamanan berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga seluruh korban ditemukan dan keluarga korban mendapat bantuan yang diperlukan.(**)