Aceh Tenggara – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri melaksanakan Exhumasin korban kecelakaan perahu bermesin (Robin) yang terbalik di Sungai Alas, Kabupaten Aceh Tenggara. Proses Exhumasin dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-gala. Sabtu, 28 Desember 2024
Team DVI tersebut dipimpin langsung oleh Kombes Pol drg. Ahmad Fauzi, M.M., GDFO, Sp.OF., Subsp. IOF (K), beserta 5 Anggota lainya dengan didampingi Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K., M.H., Wakapolres Aceh Tenggara, dan para pejabat utama Polres Aceh Tenggara. Kehadiran tim DVI Pusdokkes Mabes Polri bertujuan untuk memastikan proses Exhumasin korban berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Di lokasi kejadian, tim DVI Dokkes Polri melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap data dan bukti identitas korban untuk membantu keluarga yang kehilangan. Dengan tujuan mengumpulkan data2 ciri fisik, profil gigi, dan pengambilan sampel DNA dari terduga korban kapal motor terbalik di sungai Alas Sibiluk Aceh Tenggara yang masih diragukan identitasnya.
Selain itu, tim juga mengunjungi posko pencarian dan evakuasi korban di Desa Muara Situlen, Kecamatan Babul Makmur, untuk memantau perkembangan situasi di lapangan dan memberikan arahan teknis kepada petugas yang bertugas.
Kapolres Aceh Tenggara menyampaikan bahwa Polri berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dalam penanganan musibah ini. “Kami mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh tim DVI Dokkes Polri, baik dalam Exhumasin korban maupun pemantauan di posko. Harapan kami, seluruh proses ini dapat memberikan kejelasan kepada pihak keluarga korban,” ujar Kapolres.
Kombes Pol drg. Ahmad Fauzi juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam penanganan musibah ini. “Proses identifikasi memerlukan data yang akurat. Kami bekerja semaksimal mungkin untuk memastikan identitas korban terkonfirmasi secara benar,” jelasnya.
Kehadiran tim DVI Dokkes Polri dan sinergi dengan aparat setempat diharapkan dapat mempercepat proses Exhumasin dan memberikan kepastian kepada keluarga korban yang terdampak oleh musibah ini. Hingga berita ini diturunkan, proses Exhumasindan pencarian korban masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
