Cerita Dibalik Terciptanya Baju Khas Pidie Motif Pucok Reubong dan Boh Mulieng

- Editor

Saturday, 17 May 2025 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sigli – Disela-sela kesibukannya dalam mempersiapkan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih yang menjadi program prioritas Pemerintah, pada Jum’at 16 Mei 2025,

awak media berkesempatan dalam  mewawancarai Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop UKM) Kabupaten Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., terkait baju khas Pidie ciptaannya yang bermotif Pucok Reubong dan Boh Mulieng

Pada kesempatan itu, Cut Anda sapaan Cut Afrianidar, menceritakan tentang napak tilas proses pengusulan HAKI motif Pidie yang beberapa hari lalu di launching di Oproom Setdakab Pidie.

Katanya, pada 2021 saat itu ia baru menjabat sebagai Kadisperdagkop UKM, dan sering hadir diberbagai pertemuan. Ia melihat rekan-rekan lain menggunakan motif khas daerah masing-masing, seperti Aceh Jaya dengan motif Oen Nilam, Aceh Selatan dengan motif situnjuang dan daerah lainnya. Saat itulah muncul ide untuk membuat motif khas Pidie.

Setelah mencari dan mempelajari motif-motif Pidie yang dikenal dengan motif Aneuk peudeung, Aneuk beuleun, Aneuk Timon, kami juga melihat motif yang menjadi ornamen pada rumah adat Aceh, ini untuk memperkaya pengetahuan terhadap motif Pidie, jelasnya.

Dan untuk melengkapi wawasan terhadap sejarah motif khas Pidie ini, kami khusus menjumpai ibu Wathaniyah yang merupakan perajin kerajinan khas Pidie yang sangat senior, ia bermukim di Jurong kupula Garot. Penjelasan beliau tentang motif dan sulaman benang emas begitu detail, ungkap Cut Anda.

Pasca pertemua, kami mulai memadukan motif-motif tersebut menjadi motif yang dikenal dengan Pucok Reubong Pidie. Dan untuk pengembangan motif , kami juga mendesain motif Boh Mulieng sebagai motif baru, karena boh mulieng atau melinjo merupakan komoditi khas Pidie.

Baca Juga:  Pj. Bupati Bener Meriah, Ir. Mohd. Tanwier, MM Himbau Jajaran Pemda dan Masyarakat Antar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah

Seperti diketahui, Disperindagkop UKM memiliki mitra kerja Kemenkum dan HAM dalam hal pencatatan merek dan HAKi, sehingga kami memahami betul pentingnya HAKI bagi suatu produk.

Ketika Desain motif Pucok Reubong dan motif Boh Mulieng selesai, kami langsung mendaftarkan ke Kemenkum dan HAM Aceh.

HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) adalah hak eksklusif yang diberikan kepada seseorang atau kelompok orang atas karya cipta atau hasil olah pikirnya, yang dilindungi secara hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hak ini bertujuan untuk melindungi kekayaan intelektual dan mendorong semangat berkarya serta menciptakan inovasi.

Pendaftaran HAKI penting bagi pemilik karya untuk melindungi hak- haknya, mencegah pelanggaran, dan meningkatkan nilai ekonomis dari karya cipta. HAKI memberikan perlindungan hukum bagi karya cipta, sehingga pemilik karya dapat mengontrol penggunaan karyanya, mendapatkan perlindungan hukum yang sah dan memberikan bukti kepemilikan atas karya.

Lebih lanjut Cut Anda mengungkapkan, bahwa selama beberapa tahun ini terus mengembangkan motif tersebut bersama Dekranasda Pidie, dengan menampilkan untuk memperkenalkan motif Pucok Reubong dan Boh Mulieng ke beberapa even dan kegiatan, baik di Kabupaten/Kota, Provinsi, maupun ke tingkat nasional.

Cut Anda, diakhir penyampaiannya mengungkapkan suatu kebanggaan tersendiri, di mana motif baju khas Pidie hasil ciptaannya diaplikasikan, yang launchingnya oleh Bupati Pidie, H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., dalam suatu acara yang digelar oleh MAA Kabupaten Pidie, bertempat di Oproom Setdakab setempat,(**)

Berita Terkait

Momen Hari Lahir Pancasila, Kapolres Gayo Lues Beri Penghargaan kepada Istri Personel Berprestasi
Kapolres Pidie Irup Hari Lahir Pancasila 2025, Bacakan Sambutan Kepala BPIP RI
Semangat Persatuan, Rutan Bener Meriah Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
Komitmen Kebangsaan dan Nilai Ideologi Negara: Polres Pidie Jaya Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila
Pemkab Pidie Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025
Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/Pidie Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025
Kala Warga Dibuat Penasaran Dengan Getaran dari Cek Sound Horeg di Sumbersari
Petugas PLN Tempuh Jalan Sulit Demi Pulihkan Listrik Warga Pedalaman
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 2 June 2025 - 09:17 WIB

Momen Hari Lahir Pancasila, Kapolres Gayo Lues Beri Penghargaan kepada Istri Personel Berprestasi

Monday, 2 June 2025 - 07:08 WIB

Kapolres Pidie Irup Hari Lahir Pancasila 2025, Bacakan Sambutan Kepala BPIP RI

Monday, 2 June 2025 - 07:05 WIB

Semangat Persatuan, Rutan Bener Meriah Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila

Monday, 2 June 2025 - 06:22 WIB

Komitmen Kebangsaan dan Nilai Ideologi Negara: Polres Pidie Jaya Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

Monday, 2 June 2025 - 04:03 WIB

Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/Pidie Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

Sunday, 1 June 2025 - 23:43 WIB

Kala Warga Dibuat Penasaran Dengan Getaran dari Cek Sound Horeg di Sumbersari

Sunday, 1 June 2025 - 10:17 WIB

Petugas PLN Tempuh Jalan Sulit Demi Pulihkan Listrik Warga Pedalaman

Sunday, 1 June 2025 - 06:38 WIB

Bantah Pungli, MIN 9 Banda Aceh Kembalikan Dana ke Wali Murid

Berita Terbaru