Pengguna Narkoba Butuh Rehabilitasi, Bukan Stigma

- Editor

Monday, 19 May 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Surabaya, satupenatv.com
Dalam upaya membangun pendekatan yang lebih manusiawi dan solutif terhadap permasalahan narkotika, Guru Besar Prof. Siswanto menyampaikan bahwa pengguna narkoba sejatinya membutuhkan rehabilitasi, bukan stigma atau kriminalisasi. Pernyataan ini menegaskan pentingnya perubahan paradigma dalam penanganan penyalahgunaan narkotika di Indonesia.

“Pengguna narkoba adalah korban, bukan pelaku kejahatan. Mereka membutuhkan pemulihan, bukan hukuman,” tegas Prof. Siswanto dalam sebuah forum akademik baru-baru ini.

Menurut Prof. Siswanto, rehabilitasi medis dan sosial merupakan langkah strategis untuk mengatasi ketergantungan narkotika secara menyeluruh. Pendekatan ini dinilai lebih efektif dalam memutus rantai penyalahgunaan dan mencegah residivisme. Hal ini sejalan dengan kebijakan terbaru, seperti Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No. 1 Tahun 2024, yang mendorong penerapan keadilan restoratif dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga:  Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Personel

Stigma negatif yang melekat pada pengguna narkoba kerap menjadi hambatan utama dalam proses pemulihan. Banyak dari mereka enggan mencari pertolongan karena khawatir dikucilkan oleh masyarakat.

“Selama stigma masih mengakar, pengguna akan terus menjauh dari bantuan. Ini menjadi tantangan serius bagi keberhasilan rehabilitasi,” tambah Prof. Siswanto.

Prof. Siswanto berharap masyarakat, penegak hukum, dan pemerintah dapat membangun pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis pemulihan. Dukungan terhadap rehabilitasi bukan hanya memberi peluang bagi pengguna untuk sembuh, tetapi juga menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan aman.

“Harapan kami, Indonesia dapat bergerak menuju sistem yang mengutamakan penyembuhan, bukan pemenjaraan. Ini bukan soal lunak terhadap narkoba, tapi soal bijak dalam menanggapi korban,” tutupnya.(Ad1)

Berita Terkait

Momen Hari Lahir Pancasila, Kapolres Gayo Lues Beri Penghargaan kepada Istri Personel Berprestasi
Semangat Persatuan, Rutan Bener Meriah Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
Pemkab Pidie Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025
Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/Pidie Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025
Siswi Kelas 8 Raih Juara 1 Tunggal Dan Ganda Di Turnamen Badminton Sirkab Banyuwangi Tahun 2025 .
Kala Warga Dibuat Penasaran Dengan Getaran dari Cek Sound Horeg di Sumbersari
Petugas PLN Tempuh Jalan Sulit Demi Pulihkan Listrik Warga Pedalaman
Bantah Pungli, MIN 9 Banda Aceh Kembalikan Dana ke Wali Murid
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 2 June 2025 - 09:17 WIB

Momen Hari Lahir Pancasila, Kapolres Gayo Lues Beri Penghargaan kepada Istri Personel Berprestasi

Monday, 2 June 2025 - 07:08 WIB

Kapolres Pidie Irup Hari Lahir Pancasila 2025, Bacakan Sambutan Kepala BPIP RI

Monday, 2 June 2025 - 07:05 WIB

Semangat Persatuan, Rutan Bener Meriah Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila

Monday, 2 June 2025 - 06:22 WIB

Komitmen Kebangsaan dan Nilai Ideologi Negara: Polres Pidie Jaya Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

Monday, 2 June 2025 - 04:03 WIB

Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/Pidie Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

Sunday, 1 June 2025 - 23:43 WIB

Kala Warga Dibuat Penasaran Dengan Getaran dari Cek Sound Horeg di Sumbersari

Sunday, 1 June 2025 - 10:17 WIB

Petugas PLN Tempuh Jalan Sulit Demi Pulihkan Listrik Warga Pedalaman

Sunday, 1 June 2025 - 06:38 WIB

Bantah Pungli, MIN 9 Banda Aceh Kembalikan Dana ke Wali Murid

Berita Terbaru