PIDIE JAYA – Dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan wilayah Polres Pidie Jaya terus mengintensifkan kegiatan patroli malam sebagai bagian dari Operasi Sikat 2025. Kamis (22 Mei 2025)
Kegiatan tersebut difokuskan untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya premanisme dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di titik-titik strategis.
Patroli yang digelar pada Kamis malam tersebut dipimpin oleh Ipda Mustafa, Kaurbinopsnal Sat Samapta, dan melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan fungsi.
Penempatan personel dilakukan secara terstruktur di sejumlah wilayah dengan tingkat kerawanan yang telah dipetakan sebelumnya.
“Upaya preventif ini bukan hanya simbol kehadiran Polri di tengah masyarakat, tetapi juga bentuk konkret penjaminan rasa aman,” ujar Ipda Mustafa di sela kegiatan patroli.
Selain pengawasan, petugas juga aktif melakukan pendekatan dialogis kepada warga, pedagang malam, serta pengguna jalan.
Edukasi kamtibmas dan imbauan kewaspadaan menjadi bagian penting dari strategi humanis dalam patroli ini.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta AKP Muklis, S.E., menyampaikan bahwa patroli malam merupakan implementasi langsung dari komitmen Polres Pidie Jaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Arahan Kapolres sangat jelas: patroli harus dilaksanakan secara masif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” tegas AKP Muklis.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk respons cepat Polri terhadap aspirasi warga yang mengharapkan lingkungan aman, bebas dari praktik premanisme maupun tindak kriminalitas lainnya.
Respons masyarakat terhadap kegiatan ini pun sangat positif. Salah seorang pedagang malam di pusat kota Meureudu, M. Rusli, mengaku lebih tenang menjalankan aktivitas usahanya. Polisi sering patroli, kami merasa terlindungi,” ungkapnya.
Polres Pidie Jaya memastikan bahwa Operasi Sikat 2025 akan terus berlanjut dan ditingkatkan intensitasnya.
Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas terhadap pelaku pelanggaran hukum, disertai penguatan sinergi dengan masyarakat sebagai bagian dari strategi menjaga ketertiban secara berkelanjutan.
Dengan kolaborasi aparat dan partisipasi masyarakat, Pidie Jaya diarahkan menjadi wilayah yang semakin aman, tertib, dan terbebas dari gangguan kamtibmas.(**)
