Jombang, satupenatv.com. Kepolisian Resor (Polres) Jombang mengambil langkah progresif dalam memperkuat jalinan komunikasi publik dengan menggandeng dua organisasi jurnalis terkemuka, yakni Solidaritas Jurnalis Nusantara (SJN) dan Organisasi Berita Online Republik (OBOR).
Kemitraan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata komitmen Polres Jombang dalam membangun kepercayaan publik melalui jurnalisme yang berintegritas, akurat, dan bertanggung jawab.
Dalam pertemuan yang hangat namun sarat makna, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan , S.H., S.I.K., CPHR, melalui Wakapolres Jombang Kompol Christian Bagus Yulianto menyampaikan bahwa insan pers adalah mitra strategis dalam menjaga keterbukaan informasi dan mendorong partisipasi publik
Transportasi dan kolaborasi jadi fondasi yang sangat penting.
> “Kami percaya bahwa media memiliki peran vital sebagai penghubung antara kepolisian dan masyarakat. Dengan kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa setiap informasi yang keluar dari institusi kami disampaikan dengan jernih dan berimbang,” ujar Wakapolres.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang produktif, bukan hanya dalam pemberitaan kegiatan kepolisian, tetapi juga dalam menyikapi isu-isu sensitif yang berkembang di tengah masyarakat.
Ketua DPC SJN Jombang, M.Nur Rudiyanto, menegaskan kesiapan jurnalis untuk menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi aparat penegak hukum. Menurutnya, kerja sama ini akan menjadi pondasi penting bagi penguatan kualitas pemberitaan yang edukatif dan berorientasi pada kepentingan publik.
> “Kami tak hanya hadir untuk memberitakan, tapi juga mengawal agar informasi tidak keluar dari jalur etika. Sinergi dengan Polres Jombang akan menjadi contoh relasi ideal antara pers dan institusi publik,” ungkap Rudi.
Perwakilan OBOR turut menyampaikan optimisme bahwa langkah ini akan menumbuhkan iklim komunikasi yang sehat di wilayah hukum Jombang.
Langkah Menuju Kolaborasi Profesional dalam sinergi ini mencakup sejumlah agenda tindak lanjut, di antaranya:
Workshop pelatihan jurnalistik dan komunikasi publik antara polisi dan media.
Penyusunan SOP komunikasi krisis yang melibatkan media lokal secara aktif.
Dialog terbuka dan forum media bulanan untuk mempererat hubungan dan menyerap masukan dari lapangan.
Langkah-langkah tersebut ditujukan untuk menciptakan komunikasi dua arah yang sehat, mencegah penyebaran hoaks, dan mempercepat distribusi informasi resmi kepada masyarakat.
Dalam membangun Kepercayaan, Menjaga Integritas langkah Polres Jombang menggandeng SJN dan OBOR mencerminkan arah baru penegakan hukum yang terbuka dan akuntabel. Ini adalah panggilan untuk semua elemen bangsa, terutama media untuk bersatu dalam menjaga narasi yang mencerdaskan, bukan memecah belah.
Dengan kolaborasi yang kuat dan penuh rasa saling percaya, sinergi antara aparat dan pers akan menjadi pondasi kokoh dalam menciptakan ruang publik yang sehat, kritis, dan bermartabat.
Sinergitas Polres Jombang dan SJN Wujudkan Kolaborasi Berbasis Etika Jurnalistik
Kepolisian Resor (Polres) Jombang terus mempererat hubungan kemitraan dengan insan pers, khususnya Serikat Jurnalis Nusantara (SJN), dalam upaya menciptakan ekosistem informasi yang kredibel, transparan, dan berimbang. Kolaborasi ini dilandasi komitmen bersama untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan kode etik jurnalistik.
Pertemuan yang berlangsung di ruang JCC (Jombang Comand Center) Selasa 28/7/25 secara hangat antara jajaran Polres Jombang dan pengurus SJN Kabupaten Jombang menjadi momentum penting dalam menguatkan sinergitas antara aparat penegak hukum dan media massa sebagai pilar keempat demokrasi.
Wakapolres Jombang Kompol Christian Bagus Yulianto yang didampingi Kasi Humas Polres Jombang AKP Kasnasin dan Kasubsi Penmas Aiptu Karyanto menyampaikan bahwa peran pers sangat strategis dalam menjaga stabilitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) melalui penyampaian informasi yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
> “Kami menyadari bahwa insan pers adalah mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik. Karena itu, kami mengapresiasi rekan-rekan jurnalis yang tetap berpegang pada kaidah jurnalistik, mengedepankan verifikasi, serta menghindari hoaks dan sensasionalisme,” ujar Wakapolres.
Sementara itu, Ketua SJN Jombang, M.Nur Rudiyanto menegaskan bahwa SJN berkomitmen untuk menjaga integritas profesi jurnalis melalui pemberitaan yang taat pada Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.
> “Kami percaya bahwa sinergi dengan Polres Jombang bukan berarti mengaburkan fungsi kontrol pers, tetapi justru memperkuat transparansi dan akuntabilitas di ruang publik. Kolaborasi ini menjadi bentuk tanggung jawab moral jurnalis kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mekanisme klarifikasi dan konfirmasi berita agar tidak menimbulkan disinformasi yang dapat merugikan institusi maupun masyarakat. Kedua pihak sepakat bahwa setiap berita yang ditayangkan harus melewati proses jurnalistik yang sahih dan proporsional.
Kerja sama ini diharapkan dapat terus dikembangkan melalui pelatihan bersama, dialog rutin, dan forum diskusi tematik yang melibatkan media, kepolisian, dan masyarakat sipil. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan jurnalisme yang sehat dan berkeadaban, serta menciptakan keamanan informasi di era digital.
Tentang SJN (Serikat Jurnalis Nusantara):
SJN merupakan organisasi profesi wartawan yang berkomitmen memperjuangkan kebebasan pers yang bertanggung jawab dan profesional. Dengan jaringan di berbagai daerah, SJN menjadi wadah penguatan kapasitas jurnalis di tengah tantangan dinamika media saat ini.
(Ad1 W)