Operasi Ketupat Semeru 2024, Polda Jatim Berhasil Tekan Angka Kecelakaan dan Gangguan Kamtibmas

- Editor

Wednesday, 17 April 2024 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya-SATUPENATV.COM Operasi Ketupat Semeru 2024 yang digelar oleh Polda Jatim bersama seluruh Polres yang ada di jajarannya telah berkahir pada Selasa 16 April 2024 pukul 24:00 WIB.

Operasi kemanusiaan yang dilaksanakan selama 12 hari mulai 4 April-16 April 2024 tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M Si saat menggelar konferensi pers di selasar Polda Jatim, Rabu (17/4).

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya khususnya kepada masyarakat Jawa Timur, TNI-Polri, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait yang terlibat pada penyelenggaraan Operasi Ketupat Semeru 2024.

“Khususnya atas dedikasi, kontribusi, kolaborasi, dan kerjasama serta perhatian yang telah diberikan dalam mengamankan dan menyukseskan PAM Lebaran 2024 yang Alhamdulillah berjalan aman, lancar, dan tertib,” ungkap Irjen Imam.

Kapolda Jatim juga mengungkapkan bahwa masyarakat di JawaTimur khususnya maupun dari luar Jatim pada umumnya, dalam rangka libur lebaran kali ini bisa berlangsung dengan nyaman, aman, dan lancar.

Irjen Imam menjelaskan Operasi Ketupat Semeru 2024 merupakan operasi kemanusiaan terpusat dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dan samapta.

“Kita libatkan kekuatan 16.385 personel, 1.460 personel dari Satgas Polda dan satgas wilayah 7.757 personel,” kata Irjen Imam.

Kapolda Jatim menerangkan, tujuan Operasi Ketupat Semeru adalah menjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan lebaran di 2024, idul fitri 1445 H.

Selain itu juga demi terwujudnya arus mudik dan balik lancar, dengan target sasaran terwujudnya kamseltibcarlantas yang kondusif, dan yang ketiga menurunya jumlah pelanggaran laka lantas serta vatalitas korban laka lantas.

Kapolda menuturkan bahwa Ops Ketupat Semeru 2024 bisa dikatakan berhasil karena berlangsung tertib dan lancar.

Baca Juga:  Tim Opsnal Gabungan Polres Amankan Pelaku Pembakaran Gudang Pupuk

“Selama operasi tidak ada kemacetan yang parah, jikapun ada tetap mengalir, seperti di daerah Jombang Mengkreng yang sedikit macet, untuk tol relatif kondusif, lengang tidak ada kemacetan,” kata Irjen Imam.

Kapolda Jatim ini menyebut, terkait prediksi di Pelabuhan Ketapang ada penumpukan pemudik pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, namun hingga Senin 15 April 2024 kemarin terpantau lancar.

“Alhamdulillah semua terkelola dengan baik,” kata Irjen Imam.

Dikatakan oleh Kapolda Jatim, selama masa mudik dan balik lebaran, tidak ada penumpukan kemacetan menuju pelabuhan masuk ke dalam kapal penyeberangan menuju Bali.

“Dan selanjutnya tidak ada gangguan kamtibmas yang meresahkan,” tutur Kapolda Jatim.

Lebih jauh dikatakan oleh Kapolda Jatim, selama Operasi Ketupat Semeru 2024, jenis gangguan kamtibmas atau kejahatan turun 28,79 persen.

Dimana pada 2023 terjadi 1.900 kasus, dan pada tahun 2024 terjadi 1.353 kasus. Untuk pelanggaran di 2023 ada 92 kasus, 2024 ada 52 kasus, presentase turun 41,3 persen.

“Untuk gangguan ketertiban umum 2023 ada 47 kasus, 2024 ada 47 kasus, bencana alam 2023 ada 8 kasus, 2024 ada 6 kasus, turun 25 persen,” terang Irjen Imam.

Sementara itu untuk kejadian laka lantas di 2023 ada 1.055 kasus, di 2024 terjadi 604 kasus atau turun ke angka 43 persen.

“Untuk kasus menonjol bisa kita kategorikan hampir tidak ada,” ungkap Irjen Imam.

Namun demikian, Kapolda Jatim mengakui adanya kejadian-kejadian gangguan kamtibmas di beberapa wilayah seperti di Bangkalan dan Sampang namun sudah langsung ditangani dengan baik.

“Termasuk ada ledakan mercon terjadi di Bondowoso korban 2 orang tapi tidak meninggal dunia. Untuk motifnya kelalaian,” pungkasnya. (Yn)

Berita Terkait

Pemkab Jombang Klarifikasi Dugaan Intervensi Proyek, 32 OPD Tegaskan Tidak Ada Tekanan dari Pihak Manapun
Bupati Warsubi Dorong PSJB sebagai Pilar Baru Pembinaan Generasi Emas Jombang
Polresta Banyuwangi terjunkan personel Pengamanan; Khidmat dan Meriah Ribuan Warga Hadiri Pengajian Akbar “Banyuwangi Bersholawat” di Glenmore;*
Polresta Banyuwangi Dorong Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Dampingi Panen Jagung di Glenmore*
Truk TNI Muatan Amunisi Terbakar Meledak di Tol Gempol–Pandaan, Jalur A dan B Ditutup Sementara.
Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Langsung Ladang Jagung
Polres Pidie Adakan Pemeriksaan Kesehatan Berkala tahun 2025
Satbinmas Polres Pidie jaya Ajak Siswa Jadi Pelajar Bijak dan Disiplin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 16:39 WIB

Sidang Terbuka Yudisium, Dan kormar Lulus Cum Laude Program Doktor FEB Univ Trisakti

Thursday, 8 May 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Jombang Klarifikasi Dugaan Intervensi Proyek, 32 OPD Tegaskan Tidak Ada Tekanan dari Pihak Manapun

Thursday, 8 May 2025 - 12:34 WIB

KSAL: TNI AL Beri Bimtek Budidaya Kedelai untuk Prajurit

Thursday, 8 May 2025 - 12:24 WIB

Bongkar Dugaan Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar, Ditreskrimsus Polda Aceh Geledah Kantor BPRS Gayo Aceh Tengah

Thursday, 8 May 2025 - 11:50 WIB

Kapolres Pidie Panen Jagung di Kembang Tanjung

Thursday, 8 May 2025 - 09:46 WIB

Bupati Warsubi Dorong PSJB sebagai Pilar Baru Pembinaan Generasi Emas Jombang

Thursday, 8 May 2025 - 03:40 WIB

SMA Negeri 3 Jombang Gelar Pelepasan Bastyasaka ke-31, Lulus 100%

Thursday, 8 May 2025 - 03:37 WIB

18 Anggota Polisi Berprestasi dan Berdedikasi Dapat Penghargaan Kapolres Jombang

Berita Terbaru

BERITA

KSAL: TNI AL Beri Bimtek Budidaya Kedelai untuk Prajurit

Thursday, 8 May 2025 - 12:34 WIB