Polemik Dunia Penyuluhan Pertanian Lapangan Kabupaten Aceh Timur

- Editor

Wednesday, 22 May 2024 - 03:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur-SATUPENATV.COM Perencanaan manajemen penyuluhan dari hulu ke hilir belum tersistematis dengan baik, mulai dari data faktual dan uptodates dalam penyusunan programa dari level desa, Kecamatan bahkan Kabupaten. Bagaimana nasib kami penyuluh pertanian lapangan ke depan?

186 Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) Kab. Aceh Timur butuh Pemimpin yang punya empati yang pro kepada Penyuluh, yang punya visi dan misi menuju penyuluh tangguh dan jaya. Kelembagaan dan Ketenagaan penyuluhan dalam 24 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setingkat Kecamatan ada beberapa yg kondisi rusak parah, sudah tdk Layak pakai tetapi tetap menjadi tujuan kami untuk bekerja sebagai guru petani di lapangan, dengan harapan dapat merubah pola perilaku petani sehingga meningkatkan panen padi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup petani yang sangat kita cintai.

Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Aceh Timur belum mampu menuju Dinas yg Good Governance dan Clean Goverment, hal ini terbukti dalam kasus penyelewengan wewenang dan pemotongan sejumlah Biaya Operasional Penyuluh berjumlah Rp. 320.000. per PPL Per bulan yang d potong pada Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP) mulai tahun 2021 s/d tahun 2023 masih carut marut.

Akibat adanya komplin dari Penyuluh maka dana yang dipotong akhirnya setelah di endapkan selama 3(tiga) tahun dikembalikan ke Kas Daerah di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kab. Aceh Timur.

Benar faktanya pemotongan biaya pengurangan tersebut sudah dikembalikan dari 17 Januari s/d 22 Februari tahun 2024 yang berjumlah Rp. 1.1 Milyar, tetapi yang tidak bisa masuk akal sehat kami kenapa oknum-oknum yang mengelola keuangan mulai dari bendahara pengeluaran, pembantu bendahara dinas sampai Sekretaris hingga Kadis diam saja seolah-olah “saya tidak tahu apa apa” disaat uang negara dipermainkan, di pindahkan dari rekening giro dinas ke rekening pribadi, dimanakah hati Nurani Mereka, sungguh disayangkan nasib kami para tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan Kab. Aceh Timur.

Baca Juga:  Monitoring Inflasi Daerah, Pj. Bupati Asra: Harga-harga Bahan Pangan Cenderung Stabil di Pertengahan Ramadan

Dilematisnya lagi kinerja penyuluhan di tuntut untuk paripurna untuk itu kami berdoa dan berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dapat melahirkan sosok Pemimpin Baru untuk kami, Meskipun itu Pemimpin yang sementara (Plt) ataupun yang definitif nantinya. dapat memperjuangkan marwah penyuluhan Pertanian Lapangan Kab. Aceh Timur yang 5 (lima) tahun terakhir sudah mati suri, sehingga harapan utama kami Biaya Operasional Penyuluh (BOP) yang bersumber dari APBN yang diberikan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan seluruh Indonesia tidak hanya numpang lewat saja dalam rekening masing-masing kami, tetapi benar kami peroleh hak kami untuk transportasi, penyusunan materi dalam melakukan kunjungan dan pembinaan petani ke wilayah kerja kami dalam masing-masing wilayah kerja dalam Kecamatan se – Kab. Aceh Timur.

“Kami para Penyuluh berharap agar Pimpinan daerah, Lembaga DPRK, jajaran Inspektorat Aceh Timur, sepro aktif dan tepat sasaran dalam mengevaluasi manajerial OPD yang salah ini” serta lembaga vertikal seperti Polres dan Kejaksaan Aceh Timur mengusut tuntas terhadap laporan yang masuk jgn mati d tengah jalan.
Demikian berita ini di release dari sumber terpercaya, yang di wakili oleh beberapa Tim Tenaga Penyuluh Pertanian lapangan yang namanya tidak ingin dipublikasikan.

Berita Terkait

Kapolda Aceh Bersama Pengurus Masjid Raya Doakan Aksi Hari Ini Berjalan Damai dan Lancar
Kapolda Aceh Imbau Masyarakat Ciptakan Rasa Aman serta Tidak Mudah Terprovokasi
Polres Pidie Gelar Simulasi Antisipasi Guantibmas
Ojol Jadi Korban, Dr Iswadi Desak Presiden Turun Tangan dan Berdialog Dengan Rakyat
Satlantas Polres Pidie Pasang Spanduk Keselamatan di Titik Rawan Kecelakaan
Dari Literasi hingga Ekonomi Kreatif, RPIA Buka Jalan Masa Depan Anak dan Ibu
Jumat Berkah, Rumah Makan King Food dan Cofee Gelar Grand Opening
Curi ATM dan Gasak 94 Juta, Warga Bireuen Ditangkap Opsnal Jatanras Polresta Banda Aceh
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 1 September 2025 - 04:18 WIB

Kapolda Aceh Bersama Pengurus Masjid Raya Doakan Aksi Hari Ini Berjalan Damai dan Lancar

Sunday, 31 August 2025 - 23:09 WIB

SD Negeri Pulolor 3 Jombang Tampil Memukau di Karnaval Budaya HUT ke-80 RI

Sunday, 31 August 2025 - 23:04 WIB

SDN Pulolor I Jombang Tampil Memukau di Karnaval Budaya HUT ke-80 RI

Sunday, 31 August 2025 - 22:59 WIB

Ketum WRC Birendra Imbau Anggota Tidak Terlibat Aksi Demonstrasi Anarkis

Sunday, 31 August 2025 - 12:22 WIB

Kapolda Aceh Imbau Masyarakat Ciptakan Rasa Aman serta Tidak Mudah Terprovokasi

Sunday, 31 August 2025 - 10:03 WIB

Polres Pidie Gelar Simulasi Antisipasi Guantibmas

Sunday, 31 August 2025 - 07:31 WIB

Ribuan Warga Tumpah Ruah Meriahkan Karnaval Desa Sumberjo 2025

Sunday, 31 August 2025 - 05:56 WIB

Senada dengan JK, Dr. Iswadi Tegaskan Demonstrasi Dipicu Persoalan Internal

Berita Terbaru

DKI JAKARTA

Baksos Babinsa Saat Membantu Warga Renovasi Masjid

Monday, 1 Sep 2025 - 05:56 WIB