Aceh timur – Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha, S. Sos. M. Sc mendukung penuh pelaksanaan Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) XXI di Palembang yang akan berlangsung pada 9-13 Agustus 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan saat menerima audiensi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Aceh Timur, Ketua, Muhammad Rizwan, Sekretaris, Irfan, Bendahara, M. Farhan Abdillah, Ketua Kopri, Nanda Yulinar dan Wakil Bendahara Kopri, Marza di ruang kerjanya, Kamis (25/7/2024) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain membahas Kongres PMII ke-21 yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi di Jaka Baring Sport City, Palembang juga berdiskusi beberapa persoalan, seperti beasiswa, keberadaan Perguruan Tinggi yang sangat dibutuhkan di Aceh Timur.
“Kehadiran adik-adik PMII Aceh Timur dalam rangka membahas kongres dan sejumlah hal lain, kami mendukung penuh dan kita harap juga mereka menjaga dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Aswaja.” Kata Amrullah
Ia gembira mendengar pelaksanaan Kongres PMII di Palembang, Amrul sapaan akrabnya mengatakan bahwa Kongres selanjutnya bisa berlangsung di Aceh.
“Harapan besar ke depan Kongres yang ke-22 dapat diselenggarakan di Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Timur, insya Allah Pemerintah menyambut dengan baik,” papar mantan Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan (Asdep IP) pada Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP
Sementara itu, Ketua PC PMII Aceh Timur, M. Rizwan melalui Sekjen, Irfan mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh Pj Amrullah untuk menjamu pihaknya bersama rombongan. Ia menitip sejumlah harapan yang seyogyanya dapat dimaksimalkan.
“Sambutan hangat dari Bapak Amrullah sangat kami apresiasi dan beliau mendukung penuh kegiatan yang bakal kita laksanakan, selain itu juga kami menyampaikan persoalan terkait Perguruan Tinggi. Meski masa yang singkat menakhodai Aceh Timur semoga bisa menjajaki hal tersebut,” ungkap mantan Wakil Ketua DEMA IAIN Langsa
Karena menurutnya, dengan adanya Universitas di Bumi Nurul Ak’la itu selain sebagai wadah mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
“Iya tentu saja dengan berdirinya Perguruan Tinggi secara otomatis feed back terhadap masyarakat juga akan tersentuh. Bukan hanya sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan,” pungkas anak muda asal Idi Tunong tersebut.(hsb)