ketuk play untuk melihat tayangan DMTV Malang

Bung Toga Ketua DPC GMNI Gerakaan mahasiswa Nasional Indonesia Kritik Terkait Sampah Di Bener Meriah

0:00

Bener Meriah-SATUPENATV.COM Permasalahan Sampah Sempat Juga menjadi Isu Stategis Nasional hingga daerah Seperti hal nya di Kabupaten Bener Meriah terkait sampah masih menjadi masalah serius yang belum terselesaikan dengan baik oleh Pemerintah Daerah seperti yang di katakan Bung Toga dalam konfirmasinya hari ini Kamis (18/01/2024).

Khusus nya sampah di kecamatan mesidah, Sampah yang sudah menggunung selain menyebabkan Polusi udara dan tanah hingga air juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, seperti diare akibat banyaknya lalat, ISPA akibat tingginya kadar SO2 dan NH2, serta demam berdarah yang disebabkan tinggi nya tempat perindukan nyamuk jelas bung Toga.

Ketua Dewan Pimpinan cabang Gerakaan mahasiswa Nasional Indonesia Bener meriah Bung toga menjelas kan,”Sampai saat ini sampah yang berada di kecamatan mesidah sepertinya tidak ada penanganan yang serius dari pemerintah daerah, pasalnya pengadaan tempat sampah umum juga hampir tidak ada di kecamatan tersebut, sedangkan tempat pembuangan akhir (TPA) Kebupaten bener meriah berada disana, ini kan aneh,”ujarnya.

Baca juga  Pj.Sekda Kabupaten Bener Meriah Hadiri Pelantikan 50 Anggota PPK

Lebih lanjut dalam penyampaiannya,”lebih anehnya lagi armada untuk mengangkut sampah ke TPA juga tidak ada disana, sehingga masyarakat membuang sampah ke aliran sungai sekitar, juga termasuk DAS”daerah aliran sungai, ini sangat disayangkan,” jelas bung Toga

Menurut Bung Toga justru air endapan sampah yang terkontaminasi penyakit tersebut terus menerus mencemari hulu air yang mengalir dari mesidah ke kecamatan syiah utama ikut terkontaminasi zat berbahaya dari sampah juga termasuk kawasan DAS,”ucapnya.

Baca juga  Pemko Langsa Menandatangani Nota Kesepakatan Dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langsa.

Menurut Bung Toga hal ini dapat menimbulkan penyakit jika di gunakan oleh masyarakat sekitar, jika ini tidak diperhatikan secara serius, ini apabila tidak di perhatikan lebih, ia kembali menyampaikan, jangan sampai terjadi kalau masyarakat ambil sikap dan bisa mengantar sampah ke Dinas terkait-

“Karna saya merasa kecamatan mesidah ini seperti di anak tirikan oleh pemerintah daerah sebab TPA berada disana tapi kok mesidah sendiri masih bingung untuk membuang sampah,

bung Toga berharap Pemerintah daerah jangan hanya Pokus terhadap penghargaan yang ada, dirinya berharap semoga Pemerintah daerah terkait untuk segera kerahkan armada untuk mengangkut sampah itu secepatnya kepada dinas terkait,”harapnya.(charim/suyadi)

KETUK PLY UNTUK MELIHAT SIARAN SAMPIT TV