Takengon-SATUPENATV.COM Penjabat Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan, MT, yang diwakili Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tengah Drs. Mursyid, M.Si, menghadir pelaksanaan Rapat Senat Terbuka Program Sarjana S-1 Angkatan II Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Washliyah Aceh Tengah Tahun 2024, yang berlangsung di Ballroom Parkside Petro Gayo Takengon, Kamis (18/01/2024).
Dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan, wisuda STIT Al-Washliyah Aceh Tengah pada hari ini, menjadi awal bagi para sarjana dalam melakukan pengabdian, khusuhnya bagi kemajuan daerah Aceh Tengah.
Pengabdian tersebut tentunya berdampak bagi daerah dan masyarakat, namun tergantung pada bagaimana para individu sarjana baru dapat mengembangkan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki berlandas pada serapan ilmiah yang diterima selama menempuh pendidikan, dan sejauh mana kaidah-kaidah keilmuan tersebut terimplementasi dalam kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“kami yakin, masing-masing individu mahasiswa menyadari bahwa kelulusan yang akan diterima hari ini bukanlah akhir suatu perjuangan, namun merupakan awal dan jembatan yang akan mengantarkan para mahasiswa menuju tujuan perjuangan sesungguhnya,” kata Mursyid.
“oleh karenanya, kami metekankan kepada para lulusan baru untuk tidak merasa puas dengan apa yang telah di dapat pada masa perkuliahan, teruslah belajar sembari bekerja serta senantiasa menjadikan pengalaman sebagai guru terbaik,” lanjutnya.
Pelaksanaan wisuda selalu berkorelasi langsung dengan rasa bahagia yang dirasakan para mahasiswa, para orang tua, dan civitas akademika kampus, karena prosesi wisuda menandakan diraihnya secara resmi titel pendidikan oleh segenap mahasiswa setelah sekian lama mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan perkuliahan.
Ia melanjutkan, agar kiranya tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah didapatkan hari ini, karena wisuda hari ini sesungguhnya baru merupakan langkah awal dari sebuah usaha berkesinambungan meningkatkan kualitas diri.
Kemudian, era globalisasi pada saat merupakan arena kompetisi antar bangsa, dimana setiap bangsa dituntut memiliki SDM berkualitas agar punya daya saing yang tinggi, satu contoh kecil saja, untuk tes menjadi ASN saat ini sudah diberlakukan sistem CAT (Computer Assisted Test), hingga semua berlangsung transparan.
“karena itu, tidak ada jalan lain, mahasiswa harus tegas dalam mengembangkan dirinya untuk menghadapi dunia pekerjaan, kampus juga harus ketat menjaga kualitas, bagi lulusan STIT Al-Washliyah Aceh Tengah kami tekankan, jika tidak ada lagi kerja yang bisa dilamar, para alumni diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja,” tegasnya.
“kami meyakini, bekal ilmu yang telah para wisudawan dapatkan selama berkuliah dan berorganisasi di kampus adalah modal yang baik untuk memulai proses tersebut” tambah Mursyid.
Sebelum menutup sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah, mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wati atas pencapaiannya selama ini, hingga dapat menyelesaikan pendidikan sarjana S-1 pada STIT Al-Washliyah Aceh Tengah.
“atas nama pimpinan daerah Kabupaten Aceh Tengah, kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan tingkat pendidikan sarjana di STIT Al-Washliyah Aceh Tengah, jangan cepat berpuas diri, teruslah mengembangkan diri kearah lebih baik.” tutup Mursyid. (rd)