Warga 1001 Keluhkan Limbah Toko Penjual Makanan Siap Saji Yang Berorientasi Tak Hiraukan Lingkungan

0:00

Aceh Tengah-SATUPENATV.COM Warga lorong 1001, Dusun Kemala Pangkat, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, kecewa terhadap pemerintah dibawah pimpinan Pj Mirzuan.MT. Kekecewaan masyarakat terkait beroperasinya toko penjual makanan siap saji yang tidak menghiraukan dampak lingkungan.

Baru satu minggu toko tersebut dibuka warga lorong 1001 mencium bau amis dan asem dari hasil pembuangan dari toko makanan siap saji tadi.

Bau muncul diperkirakan warga karena toko tadi tidak mempunyai lubang pembuangan sendiri untuk ipal layaknya pembuangan kotoran yang dapat menimbulkan limbah.

Baca juga  Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu, Satuan Samapta Polres Aceh Tengah Perkuat Patroli Kota Presisi Ke KIP, Bawaslu dan Gudang Logistik

“Harusnya toko itu mempunyai lubang pembuangan sendiri. Tidak boleh hasil cuci mereka dibuang ke saluran warga. Itu akan berakibat fatal,” ujar Abrar pengiat lingkungan di Aceh Tengah.

Abrar meyakini bahwa toko siap saji itu tidak memiliki Amdal terhadap usahanya. “Kita bisa menduga begitu. Usaha itu kita duga tidak ada  memiliki Amdal dan HO,” ujar Abrar.

Abrar meminta Penjabat Bupati Mirzuan.MT dan Sekda Subhandhy menutup toko makanan siap saji itu katena akan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat sekitar.

Subhan Sahara Kadis Lingkungan Hidup kepada Wartawan mengatakan, bahwa usaha itu belum memiliki ijin. “Setahu kami belum memiliki ijin usaha tersebut,” ujar Subhan Sahara dalam satu Grub bercakapan desa.

Baca juga  Pemda Bener Meriah Peringkat I Nasional Realisasi Pendapatan APBD.

Begitu juga Teuku Alaidinsyah kepala kantor Perizinan. Kata Alaidinsyah mereka juga sudah mengusulkan agar izin diurus dulu. “Tidak cukup bisa izin kolektif,” kata Alaidinsyah melalui Whatsapp.

Warga yang tinggal dilorong 1001 meminta Penjabat Bupati Mirzuan.MT segera menutup toko tersebut, sebelum warga bergerak.

“Kami berharap pemerintah menutup usaha yang diduga belum mempunyai izin itu. Dan menimbulkan dampak lingkungan yang tidak baik bagi kesehatan kami,” ujar Aman Mude warga lorong 1001.(Rel)

ketuk play untuk melihat tayangan DMTV MalangKETUK PLY UNTUK MELIHAT SIARAN SAMPIT TV