Bireuen-SATUPENATV.COM Pelaksanaan legiatan Lounchiemg Aplikasi Srikandi ( Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintergrasi) dilaksanakan di Aula Hotel Bireuen Jaya,Kamis 27/6/2024.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Bireuen, Ketua DPRD Bireuen , Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bireuen, Para Kepala SKPK/Badan dan Kantor dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen (Drs, M. Nasir M.Pd menyampaikan” Pengembangan Aplikasi Srikandi sebagai Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis sesuai amanat percepatan Dalam Perpes No : 95 tahun 2018 tentang ‘ Sistem Pemerintah Berbaziz Elektronik yang ditandai dengan Lounchieng Aplikasi Srikandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aplikasi yang diluncurkan olek Kementerian dalam Negeri. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dibangun bersama Menteri Pendayaguna Aparatur Negara (Menpan RB , Kementerian Komunikasi dan Informatika( Komimfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) adalah Aplikasi wajib dalam Pengelolaan arsip yang menjadi penentu Tata Kelola Pemerintahan berbaziz elektronik sesuai dengan arahan Presiden.Aplikasi diinflementasikan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.
Selanjutnya M.Nasir menjelaskan fungsi arsip dimana merupakan buku Qutentik dalam kontes Penyelenggaraan Negara yakni bukan hanya dukungan terhadap kinerja organisasi, tetapi sebagai alat bukti dalam penegaknya hukum dan menjadi sumber data bagi tata kelola pemerintah
Arsip merupakan sumber informasi acuan, dan bahkan pembelajaran bagi masyarakat bangsa dan Negara dengan tujuan ,, ” Penyelenggaraan kegiatan launching Aplikasi Srikandi untuk memsolisasikan penerapan Aplikasi dan memberikan Pemahamam Serta ketrampilan dalam operasinal Aplikasi yang sasarannya semua OPD dan Kecamatan sekabupaten Bireuen .Di ingatkan bahwa kegiatan Lounchieng Aplikasi Srikandi yang dilaksanakan hari ini nermanfaat bagi perangkat daerah diantaranya memudahkan komunikasi dan keordinasi antar intansi dan Pemerintah serta mengunakan Akses Informasi kearsipan.merupakan wujud kebersamaan terkait untuk penyelenhgarakan tertip administrasi dan data ,- data kita semakin baik kedepanya dan menjadikan Kabupaten Bireuen Kabupaten tertib administrasi.
‘ Kita diundang untuk berkumpul bukan sekedar untuk menghabiskan waktu akan tetapi kita diundang agar mading – masing perangkat daerah untuk menerapkan Aplikasi Serikandi di unit kerja masing – masing maka pengelolaan arsip kita menjadi lebih aman aman mudah dan baik .Jika hal ini kita lakukan apapun dukumen yang dibutuhkan akan bisa ditemukan dengan cepat dan kondisi baik.”
Dan mengharapkan semoga pola pengelolaan arsip kita akan berubah dari menggunakan kertas menjadi berbasis elektronik dimana pengunaan arsip yang awalnya dilakukan secara luring menjadi daring (online), penyimpanan Arsip yang awalnya disimpan di DEPO Arsip menjadi penyimpanan dalam basis data dan pengiriman surat yang awalnya dilakukan secara manual menjadi secara Elektronik.
Saya sarankan setiap Organisasi perangkat Daerah ( OPD) dapat menggunakan Aplikasi umum ini dalam pengelolaan Arsip Dinamis dilingkungan instansi masing – masing.
Aplikasi yang sasarannya semua OPD dan Kecamatan sekabupaten Bireuen .Di ingatkan bahwa kegiatan Lounchieng Aplikasi Srikandi yang dilaksanakan hari ini nermanfaat bagi perangkat daerah diantaranya memudahkan komunikasi dan keordinasi antar intansi dan Pemerintah serta mengunakan Akses Informasi kearsipan.merupakan wujud kebersamaan terkait untuk penyelenhgarakan tertip administrasi dan data ,- data kita semakin baik kedepanya dan menjadikan Kabupaten Bireuen Kabupaten tertib administrasi.
‘ Kita diundang untuk berkumpul bukan sekedar untuk menghabiskan waktu akan tetapi kita diundang agar mading – masing perangkat daerah untuk menerapkan Aplikasi Serikandi di unit kerja masing – masing maka pengelolaan arsip kita menjadi lebih aman aman mudah dan baik .Jika hal ini kita lakukan apapun dukumen yang dibutuhkan akan bisa ditemukan dengan cepat dan kondisi baik.”
Kunci keberhasilan penerapan SRIKANDI terletak pada peran serta dan kolaborasi yang kuat dari seluruh STAKEHOLDER di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, sehingga pada akhirnya Aplikasi SRIKANDI ini dapat memberi dan terintegrasi dengan baik untuk pelayanan Kearsipan baik internal maupun ekternal.
Di kesempatan yang sama Pj Bupati Bireuen Aulia Sopyan.PH.D menjelaskan dengan adanya kegiatan pelaksanaan lounchieng Aplikasi Srikandi menurut peraturan Arsip Nasinal Republik Indonesia nomor 4 tahun 2921 tentang ” Pedoman Penerapan sistim informasi Kearsipan Dinamis Terintergrasi merupakan tindak lanjut peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang sistin Pemerintahan Berbaziz Elektronik dan Teformasi Birokrasi nomor 679 btahun 2020 tentang Aplikasi Umum bidang Kearsipan Dinamis dengan tujuan mewujudkan tata jelola Pemerintahan yang bersih,efektif transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, dan beberapa manfaat bagi SKPK – SKPK yang mampu menginplementasikan Aplikasi Srikandi dengan baik .
Datanya memudahkan komunikasi dan kordinasi antar SKPK, Provinsi dengan Kabupaten , Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat serta memudahkan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik.
Selain dengan penguna Aplikasi Srikandi diharapkan kinerja Aparatur meningkat dan lebih optimal dalam mencapai terget organisasi serta mendukung upaya penghematan kertas.
ini wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen melaksanakan inplementasi E-Arsio Terintergrasi dengan didukung penuh oleh seluruh SKPK/Badan dan Kantor, maka sistim informasi Kearsipan Dinamis Terintergrasi dapat berjalan dengan baik demi meningkatnya pelayanan arsip yang prima dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Selanjutnya Drs Edi Yandra S. STP,.MSP Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, dalam sambutanya mengatakan ” perkembangan teknologi yang sangat cepat menuntut pelayanan publik yang lebih baik untuk beradaftasi dengan mebgunakan pendekatan teknologi informasi ,termasuk dalam tata kelola kearsipan.Perubahan yang terjaidi sangat Dinamis dan seba digital menuntut untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi informasi ,jika tidak, maka akan tertinggal dan tergilas oleh zaman
Dikatakannya Srikandi dibuat oleh Enam Kementerian yaitu ANRI Kemenkomimpo, Mendagri, Mempan RB, bina Badan Saber. Bapenas yang didalam menjomudir tanda tangan Elektronik sesuai dengan tata Naskah Dinas dan pemberkasan arsip secara digital.
Edi Yandra melanjutkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. dalam hal ini bertindak sebagai admin Provinsi dan Pembina Aplikasi Srikanndi yang terus mendampingi Kabupaten Kota dalam rangka mengimplementasikan Srikandi mulai fari permohonan skun Srikandi Versi Bintek. Versi Live, serta melatih admin – admin masing – masing Kabupaten Kota, yang tidak ada anggaran untuk penyelenggaraan Workscop Srikandi buntuk OPD Kabupaten Kota. Dan mendorong untuk segera meulounchieng Aplikasi Srikandi diantaranya Aceh Jaya, Bener Meriah. Nagan Raya. Aceh Selatan. Banda Aceh dan hari ini Bireuen dan menyusul Kota Lhokseumawe . (Neng Juli).