Sigli,satupenatv.com – Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distanpang) melepas sepuluh orang petani milenial ke kabupaten Brebes Jawa Tengah, di Kantor Distanpang Pidie, Selasa, (30/7/2024).
Pengiriman petani milenial ini merupakan program Pemkab Pidie dalam meningkatkan produktivitas pertanian paska panen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesepuluh petani milenial tersebut, mewakili sejumlah kecamatan di Pidie, mereka akan berada di Brebes dalam rangka magang dan menyerap ilmu pengetahuan tentang peningkatan produksi bawang merah.
Kadistan Pidie Ir. Hasballah, MM didampingi Kabid Tanaman Pangan Zulfikar, S.Pt dihalaman Kantor setempat mengatakan, tujuan petani milenial dikirim ke Brebes semata-mata untuk belajar ilmu dan cara serta tekhnik penanaman dan penangkaran bawang merah, sebab selama ini Pidie yang terkenal dengan penanaman bawang merah terbesar capai 400 hektare, tetapi untuk industrialisasi atau penangkaran benih bawang merah belum kita miliki, ungkapnya.
Ratusan miliar uang digelontorkan pada beberapa tahun lalu sebelum kepemimpinan saya disini, untuk menaikkan produktivitas petani bawang merah.
Ironisnya, untuk industri perbenihan/ penangkaran benih tidak terpikirkan, ujungnya, saat panen potong padi, jual padi lalu beli benih pada pihak lain.
Itu sebab uang tidak berputar di Pidie, ini sebuah variabel dampaknya adalah Pidie-Aceh masih memiliki “stempel kemiskinan” tandasnya.
Jadi program petani milenial ini, nantinya akan memberikan dampak positif bagi Pemkab Pidie dan para petani bawang merah, ini kita prioritaskan menjadi duta dalam mengelola peningkatan kualitas bawang merah, sebagai solusi mencegah generasi muda Pidie tidak berbuat, tetapi kita akan jadikan generasi muda melalui petani milenial, tumbuhnya petani-petani handal dalam meningkatkan hasil pertanian berkelanjutan, imbuhnya.”
“Selama di Brebes, kita minta untuk tetap solid dan menjaga diri dengan sikap nilai-nilai santun,” pintanya. (Hasballah B)