Sigli – Ir. H. Zakaria A. Gani dan Dr. H. Imran Abu Bakar, M.Sy (ZAMAN) Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat (PD) dan Partai Adil Sejahtera (PAS), resmi mendaftarkan di KIP Kabupaten Pidie, Kamis (29/08/2024) sore, di hari terakhir pendaftaran.
Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie yang dikenal ZAMAN ini bersama pimpinan Parpol pengusung dan relawan serta simpatisan tiba di kantor KIP Pidie sekira pukul 15.30 wib, dan langsung disambut oleh Ketua dan komisioner KIP Pidie lainnya, termasuk Sekretaris KIP.
Pendukung yang berjubel terlihat sangat bersemangat saat mengantar pasangan ZAMAN untuk menyerahkan dokumen pendaftaran di KIP Pidie.
Dalam konferensi pers, kepada sejumlah Wartawan pasangan Zaman menyampaikan, apabila dipercayakan oleh rakyat memimpin Pidie, mereka akan melakukan perubahan untuk Kabupaten Pidie kearah yang lebih maju.
“Jika kami dipercayakan rakyat untuk memimpin Pidie melalui Pilkada 2024, Insya Allah kami akan membangun Pidie yang lebih maju, kami akan membangkitkan ekonomi masyarakat, dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ada”, ungkap Ir. H. Zakaria, sang Ketua Konsorsium Bawang Merah Aceh ini.
Ia juga mengatakan, bahwa pasangan ZAMAN akan memanfaatkan potensi agrotani yang ada di dataran tinggi Pidie untuk di kembangkan menjadi agrowisata.
Dataran tinggi Pidie, seperti Tangse dan Geumpang, memiliki potensi agro wisata yang sangat besar, dan semua itu akan digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami akan membangun agro wisata, sehingga potensi pertanian sekaligus sebagai tempat wisata. Tentunya yang bernuansa islami yang bisa dikunjungi oleh segenap lapisan masyarakat. Apalagi dengan adanya jalan Tol, nantinya akan memudahkan orang- orang dari luar berkunjung ke wisata Agro di dataran tinggi Pidie”, jelas Ir. H. Zakaria.
ZAMAN juga akan berupaya agar hasil pertanian warga bisa meninggalkan dan membantu warga untuk memasarkan hasil pertanian mereka, dan target 70 persen ekspor beras dari Pidie.
“Kami juga punya program agar hasil pertanian bisa meningkat, sekaligus solusi pemasaran hasil pertanian, sehingga harga dari hasil pertanian warga sekalu stabil. Selain itu akan menargetkan ekspor beras hingga 70 persen dari hasil persawahan di Pidie”, demikian program pasangan ZAMAN.
