TAKENGON | satupenaTV.com — Dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 November tahun 2024 dengan tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” Kodim 0106 Aceh Tengah gelar upacara.
Negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan. Ratusan tahun kita terpecah-pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba.
Upacara yang dilaksanakan itu dipimpin langsung oleh Pasi Pers Kodim 0106/Aceh Tengah Kapten Inf Iwan Mulyawan, di Makodim 0106/Aceh Tengah Desa Bale Atu Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Minggu (10/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perwira seksi personel Kapten Inf Iwan Mulyawan pada kegiatan upacara tersebut membacakan amanat Menteri Sosial yang menyampaikan bahwa, kita patut bersyukur karena di bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Proses Perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat.
“Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat. Semoga kita semua mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan serta mewariskannya kepada generasi yang akan datang,” tutup nya.
Dalam acara upacara tersebut tampak hadir, Dandim 0106/Aceh Tengah diwakili oleh Kapten Inf Iwan Mulyawan, Para Danramil Kodim 0106/Aceh Tengah, Para Perwira Staf Kodim 0106/Aceh Tengah, Para Prajurit Bintara dan Tamtama Kodim 0106/Aceh Tengah.