Puluhan Hektar sawah Di Pidie, Delima Dan Sakti Terkena Hama Penyakit

- Editor

Sunday, 19 January 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sigli,SatupenaTv.com: Puluhan hektar sawah di Kecamatan Delima dan Sakti terkena hama penyakit Kresek Padi. Semua yang terserang hama berupa padi galur Bojeng, Batu 05, dan AGT 303.

Dari hasil monitoring lapangan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Delima dan Sakti, lahan persawahan tersebut yang terserang hama penyakit yang terutama Kecamatan Delima yakni, Gampong Raya Reubee , Daboih Reubee.Mesjid Reubee, Pulo Tunong,

Kemudian, kecamatan sakti, Bucue (Sakti), Dayah Kp. Pisang, dan lahan persawahan di Gampong Perlak Hasan.

Hamdan, S.P., Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Delima, mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan petugas POPT Kecamatan Delima, pihaknya bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) serta Babinsa Koramil 03/Delima, melanjutkan monitoring ke lahan sawah masyarakat. Sabtu (19/01/2025)

“Monitoring tersebut guna memastikan lahan yang terserang hama penyakit kresek, sehingga bisa segera diambil tindakan. Dan Senin(20/01/2025) besok, atas rekomendasi petugas POPT Delima, bapak Abdullah, kita akan melakukan penyemprotan di lahan yang terserang hama penyakit kresek”, ungkap Hamdan.

Adapun rekomendasi POPT, sebut Hamdan, yaitu :

– Mengurangi pemakaian pupuk yang mengandung unsur Nitrogen (N).
– Penyemprotan dengan menggunakan bahan bakterisida seperti, PUANMUR, NORDOX, BACTOCYN, dan ZEPHYR.

Sementara itu, Kadistanpan Pidie, Hasballah, S.P., M.M., menyampaikan, pihaknya melalui petugas lapangan terus melakukan monitoring di Delima dan Sakti, juga wilayah lainnya.

Baca Juga:  Sempat Lumpuh Total Akibat Tanah Longsor, Kini Jalan Uning-Pamar Sudah Dapat Dilalui Kembali

“Penanggulangan tersebut terus kita lakukan, salalah satunya cara penyemprotan, tentu dengan rekomendasi dari POPT, dan Senin besok akan dilakukan di Delima”, jelas.

Penanggulangan hama penyakit tersebut merupakan bagian dari upaya kita menjaga swasembada, untuk menjaga ketahanan pangan daerah, ujarnya

“Oleh karena itu, cara untuk mensukseskan program nasional, petugas di lapangan terus monitoring dan membantu setiap permasalahan yang dihadapi para petani”,

Dan untuk diketahui dari berbagai sumber. Kresek padi adalah penyakit yang menyerang tanaman padi disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae. Penyakit ini juga dikenal sebagai Hawar Daun Bakteri (BLB).

Adapun gejala kresek padi, Daun padi berwarna kuning, oranye, atau mengering. Daun padi berbentuk garis gelembung, Daun padi melepuh dan meluas, Daun padi berwarna putih keabu abuan, sehingga tanaman padi layu dan mati.

Penyakit kresek padi dapat ditularkan melalui Benih padi, Air, Angin, maupun Alat-alat pertanian. Untuk mengatasi penyakit kresek padi, anda dapat
Menggunakan benih padi yang sehat, Memilih varietas padi yang tahan terhadap kresek, Menyiangi gulma di sekitar pertanaman padi,
Menggunakan pupuk N sesuai anjuran.

Menggunakan Agnesia hayati seperti bakteri Corynebacterium,
Menggunakan pestisida kimia. Penggunaan Pestisida ini adalah sebagai alternatif terakhir.(**)

Berita Terkait

Di Awal TA 2025 Terjadi Kritikan Antar Wasit Asprov Aceh di Liga 4
Polsek Bandar Dua Peduli: Bantuan Sembako untuk Masyarakat Kurang Mampu
Wujud Kepedulian Babinsa Gotong Royong Bersama Warga di Desa Ramung Ara
Awal Tahun 2025, Polres Aceh Tengah Berhasil Ungkap 5 Kasus Narkoba dan Amankan 5 Tersangka
Polres Pidie Jaya Perkuat Karakter dan Kesadaran Lalu Lintas
Memperingati HUT MAN 1 Pidie Ke 47 Ramphak 2 “Heritage Of Pedir”
Monitoring Wilayah Binaan, Babinsa Melakukan Patroli Disertai Komsos
Sosialisasi Soal Perda Pengolahan Sampah di Jakarta
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 20 January 2025 - 10:14 WIB

Di Awal TA 2025 Terjadi Kritikan Antar Wasit Asprov Aceh di Liga 4

Monday, 20 January 2025 - 09:27 WIB

Polsek Bandar Dua Peduli: Bantuan Sembako untuk Masyarakat Kurang Mampu

Monday, 20 January 2025 - 08:44 WIB

Wujud Kepedulian Babinsa Gotong Royong Bersama Warga di Desa Ramung Ara

Monday, 20 January 2025 - 08:00 WIB

Awal Tahun 2025, Polres Aceh Tengah Berhasil Ungkap 5 Kasus Narkoba dan Amankan 5 Tersangka

Monday, 20 January 2025 - 06:39 WIB

Polres Pidie Jaya Perkuat Karakter dan Kesadaran Lalu Lintas

Monday, 20 January 2025 - 05:15 WIB

Monitoring Wilayah Binaan, Babinsa Melakukan Patroli Disertai Komsos

Monday, 20 January 2025 - 03:52 WIB

Sosialisasi Soal Perda Pengolahan Sampah di Jakarta

Monday, 20 January 2025 - 03:47 WIB

Kapolres Langsa Cek Kendaraan Dinas dan Senpi Maksimalkan Pelayanan

Berita Terbaru