Pidie Jaya – Guna mengawal kelancaran dan keamanan menjelang Pilkada 2024, Polres Pidie Jaya menggandeng TNI dalam melaksanakan operasi terpadu bertajuk ‘Cooling System’. Kamis malam, 14 November 2024, dari pukul 22.00 hingga 24.00 WIB, dengan tujuan menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Pidie Jaya.
Dipimpin oleh Kapolsek Jangka Buya, Ipda Agusmia, operasi ini difokuskan pada jalur utama Jalan Banda Aceh – Medan, tepatnya di depan Mako Polsek Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua.
Personel gabungan yang dikerahkan antara lain 10 personel Polsek Jangka Buya, 3 personel Sat Lantas Polres Pidie Jaya, 5 personel Brimob Polda Aceh, serta personel dari TNI Koramil 27 Jangka Buya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Razia yang dilakukan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif dengan target pemeriksaan kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), hingga kendaraan berat (R6) seperti truk dan bus.
Sasaran utama dari operasi ini adalah senjata api, bahan peledak, senjata tajam, dan narkotika, sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan yang mungkin timbul menjelang pesta demokrasi.
Kapolsek Jangka Buya, Ipda Agusmia, menjelaskan bahwa operasi ‘Cooling System’ ini merupakan bagian dari strategi preventif Polres Pidie Jaya.
“Kami fokus pada upaya pencegahan dini dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan. Melalui sinergi TNI-Polri, kami ingin memastikan keamanan masyarakat Pidie Jaya tetap terjaga,” ujar Ipda Agusmia.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., memberikan apresiasi atas pelaksanaan operasi yang berjalan aman dan lancar.
“Operasi ini tidak hanya sekadar razia, tetapi juga merupakan langkah untuk menciptakan cooling effect guna meredam potensi konflik dan memastikan Pilkada 2024 berlangsung damai,” tegas AKBP Ahmad Faisal.
Dalam rangkaian persiapan Pilkada, Polres Pidie Jaya terus meningkatkan frekuensi operasi keamanan sebagai bagian dari strategi early warning dan early action.
Razia ‘Cooling System’ ini bertujuan untuk mendeteksi potensi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas wilayah, terutama di masa krusial menjelang pelaksanaan Pilkada.
Operasi ini tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban, namun juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran aparat keamanan.
Dengan adanya operasi semacam ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan keamanan yang lebih baik, sehingga proses demokrasi di Kabupaten Pidie Jaya dapat berjalan lancar dan aman.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas dan ketertiban, serta melakukan langkah-langkah preventif secara berkala hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.
Sinergi lintas sektoral antara TNI-Polri akan terus diperkuat demi mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif,” tutup Kapolres Pidie Jaya.
Keberhasilan razia gabungan ini mencerminkan komitmen Polres Pidie Jaya dan TNI dalam menjaga keamanan wilayah.
Pola operasi yang mengedepankan sinergi lintas sektoral menjadi model yang efektif dalam mencegah gangguan kamtibmas.
Ke depannya, operasi semacam ini akan terus dilaksanakan sebagai upaya penguatan keamanan jelang Pilkada 2024, dengan harapan dapat menciptakan iklim politik yang aman dan terkendali di Kabupaten Pidie Jaya.