Pilkada Aceh 2024: Demokrasi Tercoreng oleh Indikasi Kecurangan

- Editor

Monday, 2 December 2024 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – SatupenaTv.com: Pelaksanaan Pilkada 2024 di Aceh menuai sorotan tajam akibat indikasi kecurangan yang mencoreng proses demokrasi di wilayah ini. Forum Kerukunan Anak Bangsa (FORKAB) melalui Koordinator Wilayah Timur, Sarnidam, menyebut bahwa Pilkada Aceh dipenuhi “settingan” dan manipulasi.

“Di tingkat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, berbagai kecurangan terjadi dari Aceh Tamiang hingga Aceh Utara. Mulai dari pengancaman terhadap tim Paslon 01, pencoblosan terang-terangan untuk Paslon 02, hingga kasus pemukulan di Aceh Utara,” kata Sarnidam, Senin (2/12/2024).

Ia mengungkapkan keheranannya terhadap sikap pasif penyelenggara dan Panitia Pengawas (Panwas) yang seolah-olah menutup mata terhadap kecurangan yang berlangsung di depan mereka.

“Penyelenggara tampak bungkam seolah semuanya baik-baik saja, seperti ada udang di balik batu. Bahkan, indikasi kuat mereka ikut bermain dalam skenario kecurangan ini,” ujar Ketua Patra, sapaan akrab putra Julok tersebut.

Baca Juga:  PARIWARA: Reses ke Daerah Pemilihan, H. Samuri Serap Aspirasi Masyarakat

Lebih lanjut, Sarnidam yang juga Ketua DPW FORKAB Aceh Timur menilai bahwa pola kecurangan serupa juga terjadi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

“Semua seperti sudah dikondisikan. Jika Pilkada hanya menjadi ajang permainan murahan, untuk apa menyibukkan rakyat dengan wajib memilih? Lebih baik langsung ditunjuk saja, sehingga anggaran negara bisa dialokasikan untuk fakir miskin,” kritiknya.

Ia mendesak Panwaslu dan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk memproses setiap indikasi kecurangan sesuai hukum yang berlaku.

“Segala pelanggaran ini harus diproses hukum. Jangan biarkan demokrasi di Aceh rusak begitu saja,” tutupnya.

Laporan ini menyoroti urgensi penegakan hukum dan integritas dalam proses demokrasi, terutama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilihan umum.

Berita Terkait

Pemkab Nagan Raya Serahkan Bantuan Kursi Roda kepada Warga Kurang Mampu
Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79, Polres Jombang Gelar Olah Raga Bersama dan Fun Bike*
Pemkab Nagan Raya Terima Hibah 87 Unit Lampu PJU Tenaga Surya Dari Pemerintah Aceh
Tukar Guling Lahan Dan Rasa Kepercayaan Masyarakat Kepada Pemerintah Sudah Terkikis
Polisi di Pidie Galang Petani Tanam Jagung di Lahan 11 Hektare
Menteri IMIPAS Buka Perkemahan Pramuka Pemasyarakatan: Wujud Pembinaan Karakter Warga Binaan Menuju Indonesia Emas 2025
Dandim 0102/Pidie Hadiri Tanam Jagung Bersama di Padang Tiji
Kemenag Pidie Gelar FGD Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 09:06 WIB

Pemkab Nagan Raya Serahkan Bantuan Kursi Roda kepada Warga Kurang Mampu

Tuesday, 1 July 2025 - 07:22 WIB

Sinergitas TNI-Polri Kukuh di Pidie Jaya: Dandim 0102/Pidie Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Monday, 30 June 2025 - 16:36 WIB

Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79, Polres Jombang Gelar Olah Raga Bersama dan Fun Bike*

Monday, 30 June 2025 - 15:51 WIB

Pemkab Nagan Raya Terima Hibah 87 Unit Lampu PJU Tenaga Surya Dari Pemerintah Aceh

Monday, 30 June 2025 - 12:41 WIB

Tukar Guling Lahan Dan Rasa Kepercayaan Masyarakat Kepada Pemerintah Sudah Terkikis

Monday, 30 June 2025 - 06:47 WIB

Menteri IMIPAS Buka Perkemahan Pramuka Pemasyarakatan: Wujud Pembinaan Karakter Warga Binaan Menuju Indonesia Emas 2025

Monday, 30 June 2025 - 06:07 WIB

Dandim 0102/Pidie Hadiri Tanam Jagung Bersama di Padang Tiji

Monday, 30 June 2025 - 05:45 WIB

Kemenag Pidie Gelar FGD Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan

Berita Terbaru