Pidie – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan M. Han., memimpin upacara Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-79 tahun 2024.Dengan tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat,” yang berlangsung di halaman Gedung Pidie Convention Center (PCC), Jln Lingkar Blang Paseh, Gampong Lampeudeu Baroh Kecamatan. Pidie Kabupaten. Pidie. Sabtu (15/12/2024).
Hadir dalam upacara tersebut Kasdim 0102/Pidie Mayor CZi Eko Amintohari, Pabung Kodim 0102/Pidie Mayor Cpl Hendriyanto, Danramil jajaran, perwira Staf, serta personel Bintara, Tamtama, dan PNS Kodim 0102/Pidie.Pada upacara Hari Juang TNI TNI AD ke-79 Kodim 0102/Pidie kali ini bertindak sebagai perwira upacar Pgs.Danramil 06/Peukan Baro Letda Cba Muhammad, kemudian Pgs Danramil 04/Pidie,Lettu Cba Andi Syahputra S.,sebagai komandan upacara, sedabgakan pengucap Sapta Marga oleh Serda Azmi Babinsa Koramil 06/Peukan Baro.
Pada upacara tersebut, Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Andi Irsan M.Han., membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Dalam amanatnya Kasad menyoroti pentingnya peringatan Hari Juang TNI AD sebagai tonggak sejarah perjuangan bangsa, sekaligus refleksi komitmen TNI AD dalam melayani rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semangat perjuangan para pahlawan, khususnya Jenderal Soedirman, mengajarkan akan keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih. Prinsip inilah yang terus menjadi jiwa TNI AD dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujar Dandim 0102/Pidie saat membacakan amanat Kasad.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menggarisbawahi peran strategis TNI AD dalam mendukung program-program pemerintah, seperti ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat.
Tema tahun ini, “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat,” menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI AD terletak pada sinerginya dengan masyarakat. Dari rakyat TNI AD berasal, dan bersama rakyat pula perjuangan bangsa dilanjutkan.
Menurutnya, konsep ini sejalan dengan sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat, sebagai inti kekuatan. Kolaborasi ini telah terbukti efektif, terutama dalam menghadapi tantangan kompleks seperti krisis pangan, perubahan iklim, dan bencana alam.
Upacara ini juga mengandung pesan penting untuk generasi muda agar menghargai perjuangan para pahlawan dan meneruskan semangat mereka. Tradisi juang yang diwariskan oleh Jenderal Soedirman menjadi landasan moral dan motivasi bagi prajurit TNI AD dalam setiap pengabdian mereka.
Diakhir amanatnya selaku Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pmenyerukan kepada seluruh prajurit untuk terus memperkuat jiwa korsa, meningkatkan inovasi, dan menjalin kemitraan erat dengan masyarakat. “Dengan bersama rakyat, TNI AD tidak akan pernah kalah,” tegasnya.
Hari Juang TNI AD bukan hanya sekadar perayaan, melainkan refleksi sejarah perjuangan bangsa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Perjuangan ini mengajarkan pentingnya solidaritas dan kerja sama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Dengan semangat yang diwariskan para pendahulu, TNI AD terus berkomitmen menjadi pelindung dan pelayan rakyat dalam menghadapi tantangan era modern. Dirgahayu TNI Angkatan Darat ke-79!