Bireuen-SATUPENATV.COM
Badan Narkotika Nasinal (BNN) Kabupaten Bireuen mengelar umpa pres akhir tahun di aula setempat Kamis 28/12/2023.
Dalam kegiatan tersebut hadir wartawan liputan Bireuen di berbagai media yang intisari untuk pencegahan penyalahgunaan Narkoba/Narkotika yang disampaikan
Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Sapari Yandri SE SH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun program yang telah dilaksanakan adalah Desa Bersinar, Desa Bersih Narkoba di lima desa di Kaupaten Bireuen yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Program ini bertujuan untuk mewujudkan desa yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. Program ini dilaksanakan di lima desa di Kabupaten Bireuen, yaitu Desa Tingkeum Manyang, Kecamatan Kutablang, Batee Raya, Kecamatan Juli, Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Geudong Alue, Kecamatan Kota Juang, dan Cot Trieng, Kecamatan Kuala.
Pada program ini, dilakukan pelatihan life skill yang dipilih sendiri oleh masyarakat. Pelatihan yang diberikan antara lain menjahit dan membuat sabun cuci piring. Dana untuk pelatihan ini berasal dari dana kepemudaan di desa.
Program ini bertujuan untuk mengurangi produksi tanaman terlarang dan memberikan alternatif yang lebih baik bagi masyarakat. Program ini dilaksanakan di Kecamatan Juli dengan penanaman jagung di areal seluas 96 hektar, dengan 70 petani dari Desa Paya Ru, Gampong Gunci, Geulumpang Meujimjim.
Tujuan dari program ini agar masyarakat tidak lagi menanam ganja. Dinas pertanian dan penyuluh mengawasi dan mengontrol hasil tanam jagung tersebut.
Rehabilitasi Pemakai Narkoba Program ini bertujuan untuk memberikan rehabilitasi bagi para pemakai narkoba. Rehabilitasi ini dilakukan secara gratis dengan melibatkan dokter, psikolog, dan obat-obatan.
BNNK Bireuen menargetkan dapat melakukan rehabilitasi 20 pemakai narkoba berupa rawat jalan. Pada tahun 2023, BNNK Bireuen menangkap 10 tersangka narkoba yang telah dilakukan assessment oleh Tim Assessment Terpadu (TAT) dan diputuskan untuk direhab.
BNNK Bireuen bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen melakukan deteksi dini berupa tes urine bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)/honorer Pemkab Bireuen dan guru SMA Cabang Dinas Pendidikan Aceh.
Pada tahun 2023, total ada sekitar 10.033 orang yang dicek urine, terdiri dari 6.487 orang ASN, 2.013 orang honorer, dan 1.532 orang guru SMA. BNNK Bireuen juga mengintervensi kabupaten tetangga, Bener Meriah, dengan melakukan tes urine ASN sebanyak 151 pejabat Eselon III dan IV, serta tes urine 460 guru SMA.
Secara umum, program-program yang dilaksanakan oleh BNNK Bireuen pada tahun 2023 sudah cukup baik. Program-program tersebut sudah menyentuh berbagai aspek, mulai dari pencegahan, rehabilitasi, hingga deteksi dini.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, antara lain:
Perlu adanya sosialisasi yang lebih masif tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda.
Perlu adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan program-program pencegahan penyalahgunaan narkotika.
Dengan adanya peningkatan sosialisasi dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan program-program pencegahan penyalahgunaan narkotika yang dilaksanakan oleh BNNK Bireuen dapat lebih efektif dan efisien dalam mewujudkan Kabupaten Bireuen yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. (Neng Juli)