Pawang Hujan di Venue PON Stadion Harapan Bangsa, Pj Gubernur Beri Komentar Tegas

- Editor

Friday, 30 August 2024 - 00:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pawang Hujan di Venue PON Stadion Harapan Bangsa, Pj Gubernur Beri Komentar Tegas

BANDA ACEH – PJ Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menanggapi terkait beredarnya video di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh yang menjadi salah satu tempat Veneu PON ke XXI, yang mana video yang beredar tampak salah seorang pawang hujan dilokasi Stadion.

Video yang beredar di media sosial tersebut menuai kontroversi sebab dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam di tanah rencong (Aceh).

Setelah video tersebut viral, Pj Gubernur Safrizal segera memanggil pihak PT Wijaya Karya Gedung (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (Persero), KSO, yang bertanggung jawab atas proyek renovasi stadion

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (28/8/2024), pihak perusahaan menjelaskan bahwa kehadiran pawang hujan tersebut adalah inisiatif dari pekerja proyek untuk mengantisipasi hujan yang dapat mengganggu pekerjaan di stadion.

Namun, inisiatif itu diambil tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh. Atas permintaan Safrizal, perusahaan segera memulangkan Rara (pawang hujan) melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada penerbangan siang hari itu. Safrizal juga meminta perusahaan untuk mengklarifikasi kejadian tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Baca Juga:  Hari Terakhir Gerakan Pangan Murah, Pemkab Bener Meriah Gelar Pasar Murah Di Kecamatan Timang Gajah

“Aceh adalah daerah yang sangat menjaga nilai-nilai keislaman, setiap kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut harus dihentikan,” kata Safrizal dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu dilansir dari kompas.com.

Sementara, Kepala Bidang Upacara PB PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, menegaskan tidak pernah mengundang atau mendatangkan pawang hujan ke Stadion Harapan Bangsa.

“Kami tidak pernah mengundang maupun mendatangkan pawang hujan dan tidak mengetahui tentang kehadiran pawang hujan itu,” kata Akkar.

Dirinya juga sepakat dengan masyarakat yang menyesalkan peristiwa tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam yang diterapkan di Aceh.

[ BRAyEN ]

Berita Terkait

Dandim 0102/Pidie Dampingi Danrem 011/Lilawangsa di HUT ke-37 Dayah Jeumala Amal
Dukung Program Ketahanan Pangan Launching Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar
Upaya Menjalin Kedekatan Dengan Warga, Babinsa Laksanakan Komsos
Monitoring Situasi Diwilayah, Babinsa Koramil 04/PRG Komsos Dengan Warga
Anjangsana Ke Kantor Desa, Babinsa Kumpulkan Data Teritorial
Komsos Babinsa Koramil 10/Celala Bersama Aparatur Desa
PJ Bupati Diminta Evaluasi Kinerja Baitul Mal pidie
Tenaga Honorer Unjuk Rasa di Gedung DPRK Bener Meriah 
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Tuesday, 21 January 2025 - 07:53 WIB

Dandim 0102/Pidie Dampingi Danrem 011/Lilawangsa di HUT ke-37 Dayah Jeumala Amal

Tuesday, 21 January 2025 - 07:04 WIB

Dukung Program Ketahanan Pangan Launching Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Tuesday, 21 January 2025 - 06:33 WIB

Monitoring Situasi Diwilayah, Babinsa Koramil 04/PRG Komsos Dengan Warga

Tuesday, 21 January 2025 - 06:30 WIB

Anjangsana Ke Kantor Desa, Babinsa Kumpulkan Data Teritorial

Tuesday, 21 January 2025 - 03:19 WIB

Komsos Babinsa Koramil 10/Celala Bersama Aparatur Desa

Tuesday, 21 January 2025 - 02:48 WIB

PJ Bupati Diminta Evaluasi Kinerja Baitul Mal pidie

Monday, 20 January 2025 - 11:29 WIB

Tenaga Honorer Unjuk Rasa di Gedung DPRK Bener Meriah 

Monday, 20 January 2025 - 10:14 WIB

Di Awal TA 2025 Terjadi Kritikan Antar Wasit Asprov Aceh di Liga 4

Berita Terbaru

BERITA

Sidang Praperadilan Sekjen PDI P Ditunda

Tuesday, 21 Jan 2025 - 08:16 WIB