Subulussalam– Sambutan terhadap pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Aceh Bustami Hamzah Tu Sop untuk Pilkada tahun 2024 terus menuai banyak dukungan dan simpati sebagian besar masyarakat dari segala penjuru pelosok wilayah aceh.
Seperti yang terlihat di media sosial Facebook saat pertama kali Bustami Hamzah Tu Sop disandingkan, hampir seluruh warganet menyampaikan dukungan serta siap berjuang untuk memenangkan pasangan Umara dan Ulama ini
Memang sapa pun dia tidak bisa di pungkiri dukungan terhadap pasangan tuai banyak dukungan dan nyata terlihat di media sosial. Mungkin konsep duet antara Ulama-Umara (pemimpin) ini yang menjadi pemicu,” ungkap Ketua Tim Medsos Gen X, Gen Milenial, dan Gen Z Bustami Hamzah – Tu Sop untuk Aceh 2024 Edi Suhendri di Kota Subulussalam. Jum’at (30/8/2024).
Menurut Edi Suhendri, arti kata ulama seperti yang diketahui adalah orang yang ahli tentang Agama Islam dan Umara dapat disebutkan sebagai pemimpin pemerintahan.
Jadi cocok Umara disematkan kepada Bustami Hamzah dan Ulama kepada Tu Sop,” kata Edi secara singkat.
Dijelaskan Edi Suhendri juga, untuk sosok Tu Sop tidak semata hanya menguasai bidang keagamaan, akan tetapi juga mengerti bagaimana menjadi seorang pemimpin di pemerintahan dan hal itu diimplementasikannya saat ini dia sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA).
Untuk Bustami Hamzah. menurut Edi memang sudah diketahui umum bahwa dia berkali kali menduduki Jabatan di SKPA memang memili banyak gagasan terhadap program pembangunan yang langsung bisa dirasakan masyarakat
Contohnya Bustami Hamzah siapapun jadi gubernur aceh dia selalu dipakai menjadi pimpinan di SKPA kedua pernah sebagai Kenangan Aceh yang terbaik ke tiga pernah menjadi Sekda Aceh yang membangun komunikasi yang baik dengan DPRA ke empat menjadi PJ gubernur yang paling di sukai oleh masyarakat Aceh dan kepala daerah kabupaten kota se aceh, jadi wajar respon masyarakat aceh ketika sudah mendaftar kan diri calon gubernur aceh ke kantor KIP Aceh pada tanggal (29/8/2024 kemarin dukungan masyarakat semakin menggelora, ujar Edi Suhendri