Redelong-SATUPENATV.COM Pj Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Sayutiman, SE., M.Si secara resmi membuka Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah Gayo untuk Tunas Bahasa Ibu di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, Rabu (24-04-2024).
Dalam arahannya, Asisten 2 Setdakab Bener Meriah Sayutiman menyampaikan, revitalisasi bahasa daerah Gayo sangat penting di lakukan, karena, eksistensi bahasa Gayo tergerus oleh bahasa asing maupun bahasa gaul, terutama pada kalangan generasi muda saat ini.
Katanya lagi, Bahasa Gayo memegang peran penting sebagai identitas jati diri, ciri khas, alat komunikasi dan instrumen selama ribuan tahun yang merupakan warisan leluhur yang sudah termasuk kedalam 718 bahasa daerah di Indonesia, yang saat ini termasuk kedalam 139 bahasa, kini kondisinya terancam punah dan kritis, sehingga butuh perhatian agar dilestarikan kembali.
“Bahasa Gayo harus diketahui oleh para generasi muda agar tidak kehilangan jati diri sebagai orang Gayo, kekayaan lokal ini jangan sampai hilang tergerus oleh perubahan zaman, oleh karena itu kita sebagai orang tua memiliki peran penting dalam melestarikan bahasa Gayo dengan cara berkomunikasi kita dengan anak harus menggunakan bahasa Gayo yang baik dan benar,” ajak Sayutiman.
Dirinya berharap, dengan adanya revitalisasi bahasa Gayo yang di gelar itu, para bapak,ibu guru peserta Bimtek bahasa daerah Aceh dan Gayo agar menguasai dan mengajarkan bahasa Gayo dengan baik dan benar kepada anak-anak didiknya. “Kita berharap dengan demikian, bahasa Gayo tidak punah di daerah kita ini, dan mari bersama-sama kita lestarikan, kita lindungi, dan kita jaga keaslian bahasa Gayo sampai anak cucu kita kelak,” harap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah itu.
Sementara itu, Perwakilan Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Solikhan, M. Him mengatakan,
bahwa balai bahasa provinsi Aceh sudah tahun kedua melakukan program nasional Revitalisasi Bahasa Daerah Gayo untuk tunas bahasa ibu di Kabupaten Bener Meriah.(rd)