ACEH  

Pawang Hujan di Venue PON Stadion Harapan Bangsa, Pj Gubernur Beri Komentar Tegas

0:00

Pawang Hujan di Venue PON Stadion Harapan Bangsa, Pj Gubernur Beri Komentar Tegas

BANDA ACEH – PJ Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menanggapi terkait beredarnya video di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh yang menjadi salah satu tempat Veneu PON ke XXI, yang mana video yang beredar tampak salah seorang pawang hujan dilokasi Stadion.

Video yang beredar di media sosial tersebut menuai kontroversi sebab dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam di tanah rencong (Aceh).

Baca juga  Hari Terakhir Gerakan Pangan Murah, Pemkab Bener Meriah Gelar Pasar Murah Di Kecamatan Timang Gajah

Setelah video tersebut viral, Pj Gubernur Safrizal segera memanggil pihak PT Wijaya Karya Gedung (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (Persero), KSO, yang bertanggung jawab atas proyek renovasi stadion

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (28/8/2024), pihak perusahaan menjelaskan bahwa kehadiran pawang hujan tersebut adalah inisiatif dari pekerja proyek untuk mengantisipasi hujan yang dapat mengganggu pekerjaan di stadion.

Namun, inisiatif itu diambil tanpa mempertimbangkan sensitivitas masyarakat Aceh. Atas permintaan Safrizal, perusahaan segera memulangkan Rara (pawang hujan) melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, pada penerbangan siang hari itu. Safrizal juga meminta perusahaan untuk mengklarifikasi kejadian tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Baca juga  Hut ke-72 Korps Sabhara, Satuan Samapta Polres Pidie Bagikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

“Aceh adalah daerah yang sangat menjaga nilai-nilai keislaman, setiap kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut harus dihentikan,” kata Safrizal dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu dilansir dari kompas.com.

Baca juga  Warga 1001 Keluhkan Limbah Toko Penjual Makanan Siap Saji Yang Berorientasi Tak Hiraukan Lingkungan

Sementara, Kepala Bidang Upacara PB PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, menegaskan tidak pernah mengundang atau mendatangkan pawang hujan ke Stadion Harapan Bangsa.

“Kami tidak pernah mengundang maupun mendatangkan pawang hujan dan tidak mengetahui tentang kehadiran pawang hujan itu,” kata Akkar.

Dirinya juga sepakat dengan masyarakat yang menyesalkan peristiwa tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam yang diterapkan di Aceh.

[ BRAyEN ]

ketuk play untuk melihat tayangan DMTV MalangKETUK PLY UNTUK MELIHAT SIARAN SAMPIT TV