*Surat Terbuka : Untuk Kaum Muda Kecamatan Linge Menjelang 14 Februari 2024*

- Editor

Tuesday, 6 February 2024 - 02:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : AlMisry Al Isaqi

Takengon- SATUPENATV.COM

TINGGAL menghitung hari,bangsa Indonesia tidak terkecuali kita di Kabupaten Aceh Tengah khususnya Kecamatan Linge,akan memasuki pesta demokrasi lima tahunan,Pemilu Presiden RI,DPR RI,DPD,DPR Provinsi dan DPR Kabupaten tanggal 14 Februari.Para capres telah melakukan kampanye dan debat kandidat untuk menyampaikan visi, misi dan program yang akan dilaksanakan nanti setelah mereka terpilih.Sebagai warga Negara,kita dituntut untuk ikut menyukseskan Pemilu dengan cara menggunakan hak pilih kita.Di antara warga Negara,kaum muda memiliki peran strategis.Peran tersebut, bukan karena jumlah kaum muda yang sangat besar dan signifikan, tapi lebih dari itu, keikutsertaan kaum muda akan menentukan arah masa depan bangsa Indonesia, khususnya Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah.

Pemuda seharusnya ikut berperan aktif, karena pemuda adalah masa depan itu sendiri.

Melalui catatan ini,saya menggugah kesadaran kita,sesama kaum muda untuk memanfaatkan momentum Pemilu ini, untuk menatap masa depan Kecamatan Linge yang lebih maju ke depannya.

*Saudaraku kaum muda Negeri Linge!!*

Mau sampai kapan kita tertidur? Terlena akan mimpi yang indah penuh kebohongan. Rumah kita (Negeri Linge) telah lama menunggu hadirnya generasi hebat yang mampu mengembalikan kejayaan Linge masa lalu.Jika bukan kita, siapa lagi? Jika tidak sekarang, kapan lagi? Generasi orang tua sebelumnya,sudah tidak sanggup lagi mengemban tugas ini,sudah letih mereka dengan urusan mengubah pondasi mentalitas dalam tubuh generasi mereka sendiri. Lupakanlah ketenaran diri sendiri, hilangkanlah sifat yang lebih mementingkan diri sendiri, jauhilah mereka yang memiliki sifat tamak, haus kekuasaan, lebih-lebih yang menjadikan politik sebagai alat demi memenuhi kepentingan diri dan kelompoknya.

Saat ini,para pemuda terbukti menjadi pemeran penting dalam proses perubahan. Bagaimana tidak,mayoritas dari keseluruhan jumlah total pemilih yang akan memberikan hak suara/pilihanya pada pemilihan perwakilan kita periode 2024-2029 didominasi oleh generasi muda. Apa artinya? Artinya adalah bahwa para pemuda saat ini menjadi penentu dari masa depan bangsa Indonesia Khususnya Kecamatan Linge dalam beberapa tahun kedepan.

5 tahun itu bukanlah waktu yang sebentar. Dengan 5 tahun itu, banyak perubahan yang bisa terjadi. Baik perubahan yang bisa menghantarkan kita menuju ke era kemajuan yang bermandikan cahaya, atau sebaliknya, perubahan yang nantinya akan mengubur kita dalam kegelapan. Hilangkanlah paham usang yang mengatakan bahwa siapapun yang terpilih, tidak akan ada yang berubah dalam hidup kita. Petani akan tetap bertani dengan cangkulnya.Pedagang akan tetap berdagang dengan daganganya.Penderes tetap akan menderes dengan cangkangnya.Pegawai akan tetap bekerja dengan perangkatnya, tidak ada yang akan berubah.

Baca Juga:  Jelang Mudik Lebaran Kapolres Bersama Forkopimda serta Unsur Terkait lakukan Inspeksi Dan Audit Keselamatan Kendaraan AKAP Dan AKDP Kabupaten Aceh Tengah

Ketahuilah bahwasanya,tujuan dari pemerintahan adalah untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyatnya.Petani dan pedagang yang sejahtera dapat meningkatkan aspek pangan suatu wilayah, baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga ketahanan pangan dapat diwujudkan. Pegawai yang sejahtera, bisa lebih berdedikasi dalam bekerja, memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, bila pegawai pemerintahan. Atau berdedikasi dalam membangun usahanya jika swasta. Semua itu bisa diwujudkan hanya dan jika pemerintah yang merupakan perekayasa kebijakan dan budaya, melaksanakan proses pemerintahan dengan tujuan tersebut. Hanya dengan perwakilan/pemimpin yang berkualitaslah, pemerintahan dapat berjalan sebagaimana semestinya.

Maka dari itu, pergunakanlah hak pilih/suara kita dengan sebaik-baiknya. Jangan termakan hasutan orang-orang yang mau membayar untuk memanfaatkan diri kita dengan hanya Rp 100 ribu, Rp 300 ribu, atau bahkan Rp 500 ribu.Kerbau dan sapi di diKecamatan Linge dihargai puluhan juta.Kenapa keistimewaan dan harga diri kita dihargai lebih rendah daripada kerbau dan sapi.Pilihlah pemimpin/perwakilan yang menurut kalian pantas untuk memimpin, baik karena pengalamannya dalam memimpin, ataupun bukti nyata usahanya. Jangan mau dibodohi oleh iming-iming uang yang hanya berguna untuk kita dalam waktu sesaat, bentuklah mentalitas yang anti money politics, dan menjunjung tinggi persaingan politik yang sehat. Jangan mengulangi kesalahan generasi sebelumnya yang sebagian dari mereka, memupuk dengan baik mentalitas yang bobrok itu. sehingga terciptalah kebun korupsi yang subur dalam tubuh pemerintahan kita.

Bagi kita kaum muda Kecamatan Linge, sudah saatnya kita melangkah untuk memajukan daerah kita, mengembalikan era kejayaan kita, melepaskan diri dari rantai siklus yang selama ini mengikat kita. Langkah pertama yang bisa kita ambil saat ini adalah dengan memilih pemimpin/perwakilan baru negeri kita, yang mana kemudian akan membantu dan mendukung kita dalam menfasilitasi,menyejahterakan dan memakmurkan masyarakat kita. Sekaligus memajukan Negeri Linge bersama ke depannya.

Indikator kesejahteraan masyarakat yang kita tuju adalah, terbukanya akses pendidikan dan kesehatan bagi semua warga, derajat kesehatan yang terjamin maupun pendapatan masyarakat yang cukup dan merata.

Demikian surat ini ditulis oleh salah satu pemuda yang cinta akan daerah asalnya Kecamatan Linge,dan tempat tinggal yang ia sebut rumah, serta peduli dengan seluruh penghuninya.

*Selasa, 6 Februari 2024*

Berita Terkait

Wartawan di Aceh Tengah Sedang Meliput di Bentak Oknum Anggota DPRK
Empat Alat Berat Dikerahkan, Tambang Emas Tak Berizin di Aceh Tengah Marak
Kepala Puskesmas Linge Yang Diduga Lakukan Ancaman Kini Meminta Permohonan Maaf
Tidak Paham Tugas Jurnalistik !! Oknum Kepala Puskesmas di Aceh Tengah Layangkan Ancaman Ke Wartawan
Babinsa Ikut Ketahanan Pangan Bersama Warga Desa Kuyun Toa
Puluhan Tahun Rusak, Warga Kampung Rutih Desak Perbaikan Jalan Penghubung Utama
Gebyar Open GTX 2025 Sukses Digelar, Ribuan Penonton Padati Sirkuit Permanen Rajawali, Aceh Tengah
Gotong Royong Warga Meunasah Tunong Bangun Hunian Sementara untuk Korban Kebakaran
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 09:32 WIB

Ketua PGRI Kalipare Ajak Anggota Sucikan Hati dan Pererat Silaturahmi di Momen Idul Fitri

Saturday, 26 April 2025 - 09:22 WIB

Istighosah dan Doa Bersama Jadi Cara Warga Binaan Lapas Banyuwangi Sambut Puncak HBP ke-61

Saturday, 26 April 2025 - 09:10 WIB

Gebyar Anak Indonesia Hebat Rayakan Dies Natalis ke-68 dengan Hiburan Beragam dan Menginspirasi

Saturday, 26 April 2025 - 06:44 WIB

Wakil Bupati Pidie, Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (HOTDA) XXIX Tahun 2025

Saturday, 26 April 2025 - 06:36 WIB

Kejari Pidie Cegah dan Berantas tegas Tindak Pidana Korupsi

Friday, 25 April 2025 - 23:54 WIB

Berikan Rasa Aman; Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar untuk Jaga Harkamtibmas*

Friday, 25 April 2025 - 10:07 WIB

Kapolres Pidie dan Kepala BNN Pidie Melaksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani

Friday, 25 April 2025 - 05:42 WIB

Kodim 0102/Pidie Gelar Upacara Tradisi Penerimaan Personel Baru

Berita Terbaru

ACEH

Kejari Pidie Cegah dan Berantas tegas Tindak Pidana Korupsi

Saturday, 26 Apr 2025 - 06:36 WIB