ketuk play untuk melihat tayangan DMTV Malang

Kopi Sebagai Perekat Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Bener Meriah

0:00

Bener Meriah-SATUPENATV.COM Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si yang diwakili oleh Pj. Sekda Bener Meriah Kahirmansyah, S.IP.,M.Sc resmi membuka Festival Panen Raya Kopi Tahun 2023 di Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Selasa (12-12-2023)

Sebelum menyampaikan arahannya Pj. Sekda Khairmansyah mengatakan, atas nama Pemerintah dia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggitingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Festival Panen Raya Kopi Tahun 2023 ini. Semoga ini dapat terus diselenggarakan setiap tahunnya dengan menampilkan ciri khas dan budaya gayo yang semakin menarik.

Kata Khairmansyah, Kopi Gayo, merupakan sebuah kopi dengan keunikan dan kelezatan tersendiri, yang memberikan identitas dan kebanggaan bagi Bener Meriah. Kopi bukan lagi sekadar produk pertanian, tapi juga merupakan warisan budaya yang menjadi simbol tersendiri dan keindahan daerah kita. Kopi juga katanya sebagai perekat sosial dan ekonomi masyarakat Bener Meriah.

Baca juga  Diduga Sopir Tidak Mengetahui Medan Jalan, Mengakibatkan Satu Unit Minibus Alami Kecelakaan di Bener Meriah

Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan hasil panen kopi, tetapi juga menguatkan ikatan sosial dan ekonomi antara petani dengan masyarakat maupun dengan wisatawan yang hadir. Festival Ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai wadah melestarikan kebudayaan di kawasan dataran tinggi Gayo, disamping itu, ini adalah peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal dan memajukan budaya secara kontinu. Perlu kita ketahui bersama,

Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pemasaran kopi, namun juga sebagai ajang melestarikan seni dan budaya Gayo. Melalui festival ini, kita berkomitmen untuk menjaga keaslian dan keindahan seni serta budaya Gayo agar tetap eksis serta dikenal masyarakat luas,”ucap Pj. Sekda Bener Meriah itu.

Lebih jauh dikatakannya, Pergelaran tersebut menjadi alternatif pemasukan baru bagi masyarakat Gayo, khususnya Bener Meriah. Dimana pengunjung dapat menyaksikan kegiatan panen kopi berbalut budaya Gayo, sekaligus menikmati keindahan alam Burni Telong. Festival itu terangnya bukan hanya memberikan penghasilan tambahan bagi petani kopi, tetapi juga mendatangkan keindahan alam untuk dinikmati para pengunjung atau wisatawan.

Baca juga  Pj. Sekda Khairmansyah Resmi Tutup MTQ Kecamatan Bener Kelipah, Kampung BKU Juara Umum.

Semoga dengan dilaksanakannya Festival Panen Kopi ini, dapat menjadi wadah bagi para petani untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya kopi yang berkelanjutan, serta memahami prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan seperti pemupukan organik, praktik-praktik penanaman yang ramah lingkungan, dan perlindungan hutan di sekitar perkebunan kopi.

Keberlanjutan pertanian adalah kunci keberlanjutan kehidupan masyarakat gayo. Kami sangat bangga masyarakat Gayo mampu menjaga budaya secara turun-temurun hingga sekarang di tengah perkembangan teknologi dan maraknya pengaruh budaya barat. Keberhasilan kita dalam menjaga dan mewariskan budaya kepada generasi mendatang adalah bukti kebesaran dan kekuatan kita sebagai masyarakat yang kokoh.

Baca juga  Fakultas Universitas Gajah Putih Takengon memberhentikan aktivitas Akdemik dan Non - Akademik

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Pj. Ketua TP-PKK Bener Meriah Risnawati, S.SiT., perwakilan unsur Forkopimda., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Prof. Mangku Purnomo, S.P, M.Si, Ph.D., Direktur Eksekutif Sustainable Coffee Platform Indonesia (SCOPI)., para kepala SKPK, camat, dan masyarakat.

KETUK PLY UNTUK MELIHAT SIARAN SAMPIT TV