25 KG Ganja Kering Di Amankan Satres Narkoba Aceh Tengah Dari Seorang Pria Asal Aceh Utara

- Editor

Friday, 8 March 2024 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Takengon-SATUPENATV.COM Satres Narkoba Polres Aceh Tengah bekuk seorang kurir narkotika jenis ganja, berinisial DA, 23 tahun, warga Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara.

Dari tangan DA, Polisi menyita sebanyak 25 kilogram ganja gering. Kini ia telah diamankan di Rutan Polres setempat.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, melalui Kasatresnarkoba Iptu Fahrurrazi, mengatakan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap tersangka DA, di jalan kampung Kuyun Kecamatan Celala Kabupaten Aceh Tengah, pada Senin 04 Maret 2024 malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebutkan dari tangan DA disita barang bukti 25.000 gram ganja kering dan satu unit Mobil Toyota Avanza. Kata Fahrurrazi, penangkapan tersangka atas informasi dari masyarakat.

Atas informasi tersebut, kata dia, Satresnarkoba Polres Aceh Tengah bekerjasama dengan Polsek Celala melakukan penyetopan didepan Mapolsek Celala, akan tetapi Tsk DA tidak mau memberhentikan Mobil yg dikemudikannya, Selanjutnya dilakukan pengejaran dan DA berhasil dibekuk saat memasuki jalan Kampung Kuyun Kecamatan setempat.

Baca Juga:  Gandeng BPOM Takengon, Pj Sekda Bener Meriah pimpin pemeriksaan Takjil Ramadhan.

Kata Fahrurrazi, Setelah Satres Narkoba bersama Agt Polsek Celala berhasil membekuk DA, Selanjutnya dilakukan penggeledahan thdp badan serta kendaraan yang digunakan tersangka. “Dari dalam mobil tersangka ditemukan barang bukti 2 karung ganja kering yang didalamnya berisikan 28 ikat ganja kering dengan berat 25 Kilogram,” Ujar Fahrurrazi dalam pres rilisnya, Jumat 08 Maret 2024.

Fahrurrazi mengatakan, tersangka DA mengaku bahwa barang haram tersebut diambilnya dari inisial SP warga Kabupaten Nagan Raya atas suruhan inisial MN warga Kabupaten Aceh Utara Selaku pemilik barang.

Saat ini tersangka beserta barang bukti diamankan di Polres setempat, guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan SP dan MN masuk dalam pencarian orang (DPO) Polres Aceh Tengah.(**)

Berita Terkait

Polda Aceh Serahkan 4 Berkas Tersangka Kasus Korupsi Wastafel di Serahkan Jaksa
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK Hadiri Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Pidie
Pimpin Apel Konsolidasi Usai Pleno Rekapitulasi Terbuka, Kapolres Aceh Tengah : Terima Kasih Pleno Berjalan Aman
Wujud Kepedulian Babinsa Komsos Bareng Kepala Desa dan Linmas
KIP Pidie Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekap Suara Pilkada 2024
Kisah Inspirasi : Petani Kopi Asal Takengon Raih Gelar Doktoral dan Raih Predikat Caumlade
WRC (Walet Reaksi Cepat) BIRENDRA Jombang Ditemui Diruang Khusus Saat Beri Ucapan Selamat Secara Langsung Kepada H. Warsubi
KIP Bener Meriah Sidang Rapat Pleno, Berikut Angka Partisipasi Pemilih
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 2 December 2024 - 12:17 WIB

Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK Hadiri Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Pidie

Monday, 2 December 2024 - 10:31 WIB

Pilkada Aceh 2024: Demokrasi Tercoreng oleh Indikasi Kecurangan

Monday, 2 December 2024 - 10:30 WIB

KIP Aceh Tenggara Laksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Monday, 2 December 2024 - 09:42 WIB

Pimpin Apel Konsolidasi Usai Pleno Rekapitulasi Terbuka, Kapolres Aceh Tengah : Terima Kasih Pleno Berjalan Aman

Monday, 2 December 2024 - 07:45 WIB

KIP Kota Langsa Laksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Monday, 2 December 2024 - 04:22 WIB

KIP Pidie Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekap Suara Pilkada 2024

Monday, 2 December 2024 - 04:14 WIB

Ketua PEKA Babel” Sistem Acak Pada Pemilih Pilkada 2024 di Duga Dikondisikan”

Sunday, 1 December 2024 - 06:09 WIB

Babinsa Beri Dorongan dan Motivasi kepada Petani di Tengah Tantangan Cuaca Tidak Menentu

Berita Terbaru

Aceh Timur

Pilkada Aceh 2024: Demokrasi Tercoreng oleh Indikasi Kecurangan

Monday, 2 Dec 2024 - 10:31 WIB