Program Bantuan Stimulan Swadaya (BSPS) dari Ilham Pangestu, Manis Berujung Sengsara

- Editor

Thursday, 4 April 2024 - 14:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TAMIANG – SATUPENATV.COM: Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berupa rehabilitasi rumah menurut rumor yang beredar di masyarakat berasal dari program yang diluncurkan oleh Anggota DPR-RI Ilham Pangestu dari Partai Golkar di Kampung (Desa *Red) Rantau Pauh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2023, membawa penderitaan bagi penerimanya. Konon,  diceritakan pada awalnya mereka bergembira dan mengucapkan syukur karena mereka terpilih sebagai warga yang akan menerima program tersebut. Dengan semangat yang tinggi penuh rasa gembira merekapun melengkapi persyaratan dan mengikuti arahan dari pemangku jabatan yang berkaitan dengan mekanisme serta tata cara pencairan dana rehab tersebut. Diminta buat kelompok, mereka buat kelompok, diminta buat rekening, merekapun membuat rekening, apapun persyaratan yang diminta mereka penuhi.

Setelah mereka menyelesaikan semua adminitrasi dan persyaratan yang diminta, dengan gembira menunggu realisasi. Miris realisasi yang semula menggiurkan, berubah menjadi penderitaan.

Rosni (64) merupakan salah seorang penerima program menuturkan dengan penuh kesedihannya atas pelaksanaan program itu, seraya mengeluh dia menyampaikan sekarang ini ia terlilit hutang dengan rentenir gara-gara program itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rumah tidak selesai dikerjakan kini nanggung hutang ke rentenir 90 Ribu perhari,” ucapnya kepada awak media. Beberapa waktu lalu Jum’at (29/03/2024).

Rumahnya tidak selesai, karena sebelumnya Datok Penghulu (Kepala Desa *Red) menyuruh bongkar rumahnya untuk direhab setelah dibongkar untuk memperbaikinya bahan dan ongkos tidak mencukupi tetapi karena ingin rumah selesai Rosni pinjam uang ke rentenir tetapi itupun tidak juga mencukupi sehingga rumahnya terbengkalai hingga saat ini.

Baca Juga:  Satpolairud Polresta Banyuwangi Berhasil Selamatkan Dua Nelayan Pasuruan di Perairan Bimorejo

Informasi yang diterima awak media untuk Kampung Rantau Pauh Kecamatan Rantau ada 10 keluarga penerima bantuan  BSPS  yang hingga saat ini banyak yang tidak selesai.

Pendamping sekaligus sebagai Pengawas pelaksana program inisial (AG) telah dihubungi dan berhasil diadakan mediasi antara awak media, penerima program dan pengawas. Senin (25/03/2024) menyatakan akan berusaha menyelesaikan rehabilitasi itu secepatnya. Ia berdalih Datok Penghulu inisial (AWR) yang menguasai program, terutama dalam hal penyediaan material. (AG) memberikan meminta waktu 1 minggu untuk menghubungi dan menyelesaikan persoalan ini.

“Secepatnya saya akan selesaikan pak, mohon waktu dalam 1 minggu ini,” ungkap (AG) kepada awak media.

Setelah waktu yang dijanjikan tersebut, awak media menghubungi (AG), nyatanya dia berdalih bahwa persoalan sudah diserahkan kepada oknum lain (NSR) salah satu awak media serta menyampaikan bahwa datok penghulu meminta awak media menemuinya.

“Kemaren itu dah jumpa pak sama Datok ..kata Datok insya Allah mau ganti triplek..saya dah jelasin semua pak sama Datok…” ungkap (AG) melalui pesan WhatsApp.

Penyelesaian program BSPS di Kampung Rantau Pauh Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang, jelas tampak remang-remang dan berbelit-belit, ada aroma  korupsi, kolusi yang merugikan negara serta penerima program tersebut.

Warga yang sekarang menjadi korban program manis tapi mensengsarakan itu, mereka memohon kepada Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Kapolres Aceh Tamiang untuk dapat memeriksa (AG), (AWR), (NSR) agar menjadi terang. Tegakkan hukum yang setegak-tegaknya. Hukum yang bersalah. Bela yang menjadi korban. (FRL)

Berita Terkait

Pilkada Aceh 2024: Demokrasi Tercoreng oleh Indikasi Kecurangan
KIP Bener Meriah Sidang Rapat Pleno, Berikut Angka Partisipasi Pemilih
Kapolres Aceh Tengah Ucapkan Terima Kasih Kepada Elemen Masyarakat, Pilkada 2024 Aman dan Damai
Babinsa Beri Dorongan dan Motivasi kepada Petani di Tengah Tantangan Cuaca Tidak Menentu
Jajaran Forkopimda Jombang Sambangi Kediaman Paslon, Pasca Pilkada 2024
Jalan Desa Blang Rongka Rusak !! Babinsa Koramil 03/Timang Gajah Bantu Warga Gotong Royong Timbun Jalan
Segenap Pengurus WRC BIRENDRA Kabupaten Jombang Mengucapkan Selamat Kepada Calon Bupati Dan Wakil Bupati Jombang Nomer Urut 02 Dalam Pilbup Tahun 2024
Tim Pemenangan Erzaldi-Yuri Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Babel ke Bawaslu
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Monday, 2 December 2024 - 12:17 WIB

Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK Hadiri Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Pidie

Monday, 2 December 2024 - 10:31 WIB

Pilkada Aceh 2024: Demokrasi Tercoreng oleh Indikasi Kecurangan

Monday, 2 December 2024 - 10:30 WIB

KIP Aceh Tenggara Laksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Monday, 2 December 2024 - 09:42 WIB

Pimpin Apel Konsolidasi Usai Pleno Rekapitulasi Terbuka, Kapolres Aceh Tengah : Terima Kasih Pleno Berjalan Aman

Monday, 2 December 2024 - 07:45 WIB

KIP Kota Langsa Laksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Monday, 2 December 2024 - 04:22 WIB

KIP Pidie Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekap Suara Pilkada 2024

Monday, 2 December 2024 - 04:14 WIB

Ketua PEKA Babel” Sistem Acak Pada Pemilih Pilkada 2024 di Duga Dikondisikan”

Sunday, 1 December 2024 - 06:09 WIB

Babinsa Beri Dorongan dan Motivasi kepada Petani di Tengah Tantangan Cuaca Tidak Menentu

Berita Terbaru

Aceh Timur

Pilkada Aceh 2024: Demokrasi Tercoreng oleh Indikasi Kecurangan

Monday, 2 Dec 2024 - 10:31 WIB