Diduga Motip Kepentingan Politik Angka kekerasan Di Aceh Timur Meningkat

- Editor

Friday, 15 March 2024 - 02:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur-SATUPENATV.COM 
Aktivis HAM Aceh, Ronny H, mendesak Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, S.I.K, beserta jajarannya untuk meningkatkan keamanan dan menjamin keselamatan setiap warga negara dari tindak kekerasan di Aceh Timur. Kamis 14 Maret 2024

Hal itu disampaikannya menanggapi indikasi meningkatnya angka kekerasan melalui serentetan aksi kekerasan bermotif politik yang terjadi di Aceh Timur belakangan ini, selama pemilu berlangsung dan jelang pilkada 2024 di Aceh, khususnya di Aceh Timur.

Tercatat sebelumnya telah terjadi sejumlah aksi kekerasan di Aceh Timur diantaranya seperti kekerasan yang terjadi di sejumlah TPS di Aceh Timur , pengrusakan kantor parlok, pelemparan molotov ke rumah ketua parlok, kekerasan di arena penghitungan suara, hingga aksi kekerasan di kantor KONI Aceh Timur, yang baru saja terjadi.

” Kami meminta Kapolres Aceh Timur bertanggungjawab dan menjamin terciptanya keamanan dan ketentraman bagi setiap warga negara, terutama di masa pemilu atau jelang pilkada mendatang,” Kata Ronny, Kamis 14 Maret 2024.

Dia berharap pihak keamanan bekerja secara profesional dan tidak melakukan pembiaran terhadap kasus kekerasan mana pun yang terjadi di wilayah Aceh timur.

” Jangan sampai terjadi aksi pembiaran oleh aparat keamanan terhadap setiap aksi – aksi kekerasan sekecil apa pun, khususnya kekerasan bermotif politik, jangan sampai percikan konflik yang mulanya kecil, dibiarkan menjadi nyala api besar yang membara dan tak terkendali, ” ungkap aktivis yang concern dengan isu demokrasi dan hak asasi manusia itu.

Ronny berpendapat kekerasan politik di Aceh Timur belakangan ini telah memundurkan semangat demokrasi dan jaminan keamanan bagi setiap orang di Aceh Timur, hal itu pula menurutnya dapat mengembalikan trauma masa kelam di benak masyarakat.

Diduga motif kepentingan politik, hingga kepentingan pribadi di seputar arena politik telah menyulut bara api konflik yang meresahkan warga, yang membuat Aceh Timur mendadak berubah menjadi tak kondusif, terlebih jelang pilkada.

Baca Juga:  Pemkab Bener Meriah Gelar Pasar Murah Kecamatan Permata

Menurutnya penggunaan cara – cara kekerasan merupakan langkah mundur dalam demokrasi serta mengotori prinsip – prinsip HAM, yang pastinya mengabaikan akal sehat dan intelektualitas dan kepribadian yang mulia.

” Tidak ada masalah dengan perselisihan apa pun, sengketa politik atau perbedaan pendapat mana pun, semua bisa diatasi dengan kepala, tapi jika sudah mengandalkan otot atau senjata, itu jelas cara – cara yang mundur dari kemajuan zaman, dimana sebelumnya kita telah hidup aman damai meski dalam berbagai perbedaan, dan kami merasa berhak serta bertanggungjawab atas terjaga serta lestarinya demokrasi dan hak asasi manusia di negeri ini,” tegas Ronny.

Dia menghimbau masyarakat bisa bersama – sama menjaga pelestarian demokrasi dan hak asasi manusia serta menentang segala bentuk aksi kekerasan dan kesewenang -wenangan di bumi Serambi Mekkah.

” Kekerasan dan kesewenang – wenangan dalam bentuk apa pun tidak boleh dibiarkan lagi terjadi di Aceh, siapa pun pelakunya, apa pun alasannya” tegas aktivis HAM itu.

Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu juga menghimbau semua pihak untuk mendukung pihak keamanan secara bersama – sama menjaga suasana kondusif dan meningkatkan keamanan serta ketentraman bagi setiap orang.

” Kita mesti dukung sekaligus mengawasi pihak keamanan agar bekerja secara profesional menjaga keamanan dan ketentraman bagi masyarakat, dan kita mesti menolak setiap aksi kekerasan dan kesewenang -wenangan di sekitar kita, apa pun alasannya, stop kekerasan, karena kekerasan adalah simbol kedunguan, “pungkas Alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.

Berita Terkait

Babinsa Komsos : Jaga Lingkungan Agar Tetap Asri
Polres Pidie Jaya Sukses Gelar Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025: Wujud Kepedulian dan Kebersamaan
Polres Pidie Adakan Buka Puasa Bersama TNI Polri dan Pemkab
Pemkab Pidie Gelar Musrenbang Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2026
Kapolres Pidie Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025
Pastikan Keamanan Idul Fitri, Polres Pidie Jaya Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat
Wujud Kepedulian Babinsa Melaksanakan Kegiatan komsos
Pelaku Penyiraman Air Keras di Lhokseumawe Dilimpahkan ke Kejaksaan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Friday, 21 March 2025 - 15:38 WIB

Marhaban Ya Ramadhan ,Berbagi Tak’jil Bersama Persatuan Agen Lembu Aceh Tamiang, Bentuk Solidaritas Bersama

Friday, 21 March 2025 - 13:47 WIB

Undangan Untuk Wartawan Media Aceh Tamiang,Yang Diterima Hanya Yang Tergabung Dalam Grub Saja,Pelaksana Terkesan Tebang Pilih

Friday, 21 March 2025 - 03:54 WIB

Aceh Tamiang Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat

Friday, 21 March 2025 - 03:48 WIB

Buka Musrembang Di Tamiang Hulu,Bupati Armia Janjikan Pemerataan Pembangunan

Friday, 21 March 2025 - 03:28 WIB

Bangun Kemitraan, DPD SWI Kab. Aceh Tamiang, Temui Ketua dan Pimpinan DPRK Aceh Tamiang

Thursday, 20 March 2025 - 05:22 WIB

PEMKAB ACEH TAMIANG GELAR MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN

Thursday, 20 March 2025 - 05:17 WIB

BUKA MUSRENBANG RKPD DI TENGGULUN, BUPATI ARMIA PRIORITASKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WILAYAH HULU UNTUK DONGKRAK EKONOMI MASYARAKAT

Monday, 17 March 2025 - 08:01 WIB

Diduga Mafia Minyak BBM Bersubsidi jenis Solar dan Pertalite Bebas Bermain Dengan Dalih Memiliki Surat Rekomendasi Dinas Pangan kelautan dan Perikanan

Berita Terbaru